Upaya Pelestarian Warisan Budaya, Ketua DPRD Supardi: Maek Nagari Seribu Menhir Akan Jadi Pusat Penelitian Arkeolog

Selasa, 09 Juli 2024, 14:42 WIB | Gaya Hidup | Kota Padang
Upaya Pelestarian Warisan Budaya, Ketua DPRD Supardi: Maek Nagari Seribu Menhir Akan Jadi...
Ketua DPRD Sumbar Supardi saat memaparkan rencana gestival maek yang akan berlangsung pada 17-20 juli mendatang dihadapan awak media, Selasa (9/7/2024). MEL

PADANG, binews.id --Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Supardi, menegaskan komitmen pihaknya untuk melindungi dan melestarikan warisan budaya, khususnya situs-situs bersejarah seperti Situs Menhir di Kabupaten Lima Puluh Kota. Situs yang dikenal sebagai "Nagari Seribu Menhir" ini tersebar di berbagai jorong di Nagari Maek.

Dalam jumpa pers yang digelar di ruang Khusus I Kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat pada Selasa, 9 Juli 2024, Supardi menyatakan bahwa ada rencana untuk menganggarkan kegiatan fisik di Situs Menhir. "Ini adalah mimpi yang sempat tertunda. Kami berharap situs ini dapat menjadi tempat penelitian bagi para arkeolog," ujarnya.

Supardi mengungkapkan bahwa Nagari Maek menyimpan banyak misteri, dengan kisah-kisah tambo yang menceritakan peradaban masa lampau.

"Kami ingin menjadikan Maek sebagai objek wisata andalan, banyak misteri yang akan kita ungkap di Maek ini, kisah atau tambo yang selama ini didendangkan dunia luar tentang peradaban akan bergeser ke Maek. Kami berharap seluruh arkeolog akan berkumpul di Maek," tambahnya.

Baca juga: Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi

Lebih lanjut, Supardi menginginkan Pariwisata Sumatera Barat tidak hanya menonjolkan keindahan alam, tetapi juga kekayaan budaya seperti yang dilakukan di Yogyakarta dan Bali. "Bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Dinas Kebudayaan, kami akan mengadakan Festival Maek dengan berbagai rangkaian kegiatan yang puncaknya akan dilaksanakan pada 17-20 Juli 2024," jelas Supardi.

Festival Maek ini diharapkan bisa menarik perhatian arkeolog, peneliti, dan seniman dari berbagai penjuru dunia. "Kami yakin, di Maek kita bisa menyaksikan jejak peradaban 4000 tahun yang lalu. Salah satu temuan yang menarik adalah adanya pelabuhan kuno di Maek," kata Supardi.

Kepala Dinas Kebudayaan Sumatera Barat Jefrinal Arifin mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Sumbar yang telah menganggarkan dana melalui Pokir untuk Festival Maek ini.

" Kegiatan festival maek ini merupakan pokir dari Ketua DPRD Sumbar Supardi yang ditempatkan di Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat untuk tahun 2024. Lebih kurang dianggarkan melalui Pokir Rp3,8 Miliar. Kami apresiasi perhatian ketua DPRD untuk Festival Maek ini," sebutnya.

Baca juga: Perumdam Air Minum Tirta Serambi Raih Penghargaan TOP Digital Awards 2024

Beberapa rangkaian acara pra-festival yang telah disiapkan antara lain Workshop kekaryaan pada 8-10 Mei di Nagari Maek, Ini dalam rangka membentuk sebuah karya kolaborasi yang akan ditampilkan pada penutupan kegiatan, workshop kekaryaan ini dilaksanakan di Maek, peserta nya melibatkan anak- anak maek dibawah bimbingan direktur festival Doni Eros Jambak.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: