Puluhan Pendamping Nagari Silaturahmi dengan Bupati Sabar AS

Selasa, 03 September 2024, 10:28 WIB | Pemerintahan | Kab. Pasaman
Puluhan Pendamping Nagari Silaturahmi dengan Bupati Sabar AS
Bupati Pasaman, Sabar AS, menerima kunjungan puluhan Pendamping Nagari di Ruang Pertemuan Bupati pada Senin, 2 September 2024. IST

Lubuk Sikaping, binews.id -- Bupati Pasaman, Sabar AS, menerima kunjungan puluhan Pendamping Nagari di Ruang Pertemuan Bupati pada Senin, 2 September 2024. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka memaparkan perkembangan pencairan Dana Desa Tahap 2 dan pelaksanaan kegiatan Dana Desa tahun 2024.

Dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Mulyadi, para pendamping nagari menyampaikan capaian program kerja mereka di hadapan Bupati Pasaman. Mulyadi menjelaskan peran vital yang dimainkan oleh pendamping nagari dalam mendampingi, memfasilitasi, dan mengadvokasi seluruh tahapan pembangunan di nagari, mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban penggunaan Dana Desa.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasaman, Hasrizal, Bupati Sabar AS merespons positif apa yang disampaikan oleh Koordinator Lapangan Pendamping Nagari. Terdapat suasana keakraban yang terasa antara Bupati dengan para pendamping, mencerminkan hubungan kerja yang harmonis di antara mereka.

Mulyadi menjelaskan bahwa pendamping nagari juga memiliki peran dalam mendampingi dan memfasilitasi Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) dan Badan Usaha Milik Bersama Nagari (BUMNag Bersama). Tugas ini penting untuk memastikan bahwa badan usaha tersebut dapat beroperasi dengan baik dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat nagari.

Baca juga: Wabup Solok Pimpin Apel Disiplin, Tegur ASN dan Honorer yang Mangkir

Dalam penjelasannya, Mulyadi juga menyinggung Indeks Desa Membangun (IDM) untuk tahun 2024 di Kabupaten Pasaman. Berdasarkan penilaian Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pasaman, beberapa nagari seperti Nagari Koto Kaciak dan Tanjuang Beringin telah mencapai status nagari mandiri. Sementara itu, nagari lainnya seperti Limo Koto, Ganggo Mudiak, dan Ganggo Hilia masuk dalam kategori nagari maju. Adapun nagari yang berkembang, termasuk Koto Kaciak dan Nagari Jambak, terus menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Nagari Tanjuang Beringin, Tanjuang Beringin Utara, dan Nagari Pintu Padang dari Kecamatan Mapat Tunggul bahkan berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Desa sebagai nagari mandiri yang sukses.

Lebih lanjut, Mulyadi mengungkapkan bahwa pencairan Dana Desa di Kabupaten Pasaman telah mencapai 87,37%, dengan total dana yang telah disalurkan sebesar Rp 61.114.491.400 dari pagu anggaran Rp 69.951.371.000. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh nagari di Pasaman telah menerima pencairan dana yang hampir maksimal, dengan tidak ada lagi nagari yang tertinggal.

Mulyadi juga menambahkan bahwa untuk mendukung program nagari, Kabupaten Pasaman memiliki 42 pendamping nagari, terdiri dari 19 orang Pendamping Lokal Desa (PLD), 18 orang Pendamping Desa (PD), 5 orang Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM), dan 1 orang Koordinator Kabupaten.

Baca juga: Sekdaprov Sumbar: Istri ASN Miliki Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah

Bupati Sabar AS, dalam arahannya, mengapresiasi kerja keras para pendamping nagari yang telah membantu kelancaran pelaksanaan program di setiap nagari. "Kita berharap, Pendamping Nagari dapat menjadi motivator bagi nagari dan menjaga hubungan baik antara wali nagari dan Badan Musyawarah (Bamus)," ujar Sabar.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: