Padang Hebat, Hendri Septa Bersama Hidayat Lanjutkan Fakta Kerja Nyata

PADANG, binews.id -- Hendri Septa dan Hidayat berencana mengaktifkan kembali Tim Satuan Kerja Keamanan Ketertiban Kota (SK4). Langkah ini dianggap sebagai salah satu cara efektif untuk mengantisipasi aksi tawuran di Kota Padang. Selain itu berbagai program sebelumnya yang dibutuhkan masyarakat akan ditingkatkan dengan bantuan dan jejaring pusat.

Hidayat, yang merupakan calon Wakil Wali Kota Padang pada Pilkada Padang 2024 inj, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi yang terjadi saat ini. Ia menyebut, aksi tawuran antar pelajar semakin marak di Sumatera Barat, terutama di Kota Padang.

"Saya dan Pak Hendri Septa sudah memikirkan cara menghentikan aksi tawuran ini, salah satunya dengan mengaktifkan kembali SK4 di Kota Padang," ujar Hidayat saat mengunjungi warga Perumahan Nuansa, Kelurahan Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sabtu (21/9/2024).

Dalam kesempatan yang sama, Hidayat juga memaparkan sejumlah program, antara lain di bidang keagamaan, dengan rencana memberikan bantuan pembayaran listrik untuk masjid dan mushala. Dengan demikian, dana infak bisa dialokasikan untuk keperluan lainnya.

Baca juga: Layanan Publik Sumbar Kian Efisien Lewat Sistem Keprotokolan Baru

"Di bidang pendidikan, kami akan menyediakan beasiswa untuk anak-anak, sehingga tidak ada lagi yang terhambat sekolah karena masalah biaya," jelasnya.

Selain itu, Hidayat juga menyampaikan keberhasilan kinerja Hendri Septa selama menjabat sebagai Wali Kota Padang.

"Kerja beliau buktinya jelas, beberapa pembangunan telah selesai, termasuk gedung Youth Center. Pak Hendri Septa Punya fakta Kerja nyata," katanya.

Hal yang sama juga juga ditunjukan Hidayat selama menjadi anggota DPRD Sumbar, Daerah Pemilihan Kota Padang

Baca juga: Empat Wajib Pajak Dapat Hadiah Umrah, Pemprov Sumbar Dorong Digitalisasi Pajak

Hidayat menambahkan, ada beberapa program yang akan terus dilanjutkan Dan ditingkatkan. Salah satunya perbaikan jalan yang rusak. Menurutnya, perbaikan ini akan membutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga diperlukan pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah pusat.

Penulis: Imel
Editor: BiNews