Tim Ahli DPRD Sumbar Bahas Optimalisasi Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah

PADANG, binews.id -- Tim Ahli DPRD Provinsi Sumatera Barat kembali menggelar rapat rutin yang membahas topik penting mengenai "Kajian Optimalisasi Peran Perempuan Sumatera Barat dalam Pembangunan", Rabu (09/10/2024).
Rapat ini merupakan salah satu bentuk komitmen DPRD Sumbar untuk mendorong kesetaraan gender dalam berbagai sektor pembangunan di wilayah tersebut.
Rapat yang diadakan di Ruang Sidang DPRD ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Indah Adi Putri, S.IP., M.IP., seorang akademisi dan pakar dalam bidang kebijakan publik. Diskusi yang berlangsung difokuskan pada tantangan yang dihadapi oleh perempuan di Sumatera Barat dalam berkontribusi aktif terhadap pembangunan daerah, serta solusi untuk memberdayakan peran perempuan di berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Ahli DPRD Provinsi Sumatera Barat menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan berkelanjutan. Ia menyebut bahwa pembahasan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam potensi yang dimiliki perempuan, sekaligus mencari cara agar mereka dapat berpartisipasi lebih aktif di berbagai sektor, termasuk ekonomi, pendidikan, politik, serta sosial.
Dr. Indah Adi Putri dalam pemaparannya mengungkapkan, meskipun sudah terdapat kemajuan dalam peran perempuan di Sumatera Barat, masih ada kesenjangan yang harus diatasi, terutama dalam akses terhadap kesempatan dan posisi kepemimpinan di sektor publik dan swasta.
Ia menyoroti bahwa perempuan memiliki potensi besar dalam mempengaruhi kebijakan dan mendorong pertumbuhan ekonomi, namun hambatan struktural masih menghalangi mereka untuk mencapai peran-peran strategis tersebut.
"Perempuan memiliki peran strategis, bukan hanya sebagai pilar keluarga, tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi dan sosial di masyarakat. Namun, masih banyak perempuan yang belum mendapatkan akses setara terhadap kesempatan ini, terutama dalam bidang kepemimpinan," ujar Dr. Indah. Ia menambahkan bahwa kebijakan yang lebih terarah dan inklusif diperlukan untuk memastikan perempuan dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Selain membahas tantangan, rapat ini juga mengulas berbagai potensi yang dimiliki perempuan dalam mendorong pembangunan daerah. Dr. Indah menjelaskan, perempuan dapat menjadi agen perubahan, terutama di sektor ekonomi mikro dan usaha kecil menengah (UKM), yang merupakan tulang punggung ekonomi di Sumatera Barat.
Baca juga: Tiang Listrik di Halaman Kantor Bupati Solok Dipasang Asal-asalan, Perlu Perhatian Serius
Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan melalui peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelatihan keterampilan, yang nantinya akan berdampak positif pada kesejahteraan keluarga dan masyarakat luas.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Ajak Warga Pasaman Sukseskan PSU: Jangan Golput dan Jaga Netralitas
- Rahmat Saleh Sambangi KPU Sumbar, Bahas Masalah PSU di Pasaman
- DPRD Sumatera Barat Gelar Rapat Paripurna Penetapan Ranwal RPJMD 2025--2029 dan Pengumuman Pimpinan Pansus LKPJ 2024
- Komisi Informasi Sumbar Dorong Gubernur Terbitkan Pergub Keterbukaan Informasi
- Pemko Padang Ajukan 3 Ranperda ke DPRD Guna Dorong Kemajuan Birokrasi dan Optimalisasi PAD