Baznas Dharmasraya Gelar Program Santripreneur dengan Tebar 8.000 Benih Ikan Lele di Pondok Pesantren Pembangunan

Minggu, 27 Oktober 2024, 09:11 WIB | Ragam | Kab. Dharmasraya
Baznas Dharmasraya Gelar Program Santripreneur dengan Tebar 8.000 Benih Ikan Lele di...
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya kembali meluncurkan inisiatif pemberdayaan ekonomi kreatif melalui program "Santripreneur". IST

DHARMASRAYA, binews.id -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya kembali meluncurkan inisiatif pemberdayaan ekonomi kreatif melalui program "Santripreneur". Dalam kegiatan tersebut, Baznas menabur benih ikan lele di Pondok Pesantren Pembangunan Pulau Punjung, bertujuan untuk mendukung kemandirian ekonomi pesantren melalui budidaya ikan lele. Program ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya beserta Kabid Perikanan, yang turut menyerahkan bantuan perlengkapan budidaya ikan secara simbolis.

Sebanyak 8.000 ekor benih ikan lele diserahkan kepada pihak pesantren untuk ditempatkan dalam lima kolam bundar dengan diameter dua meter. Setiap kolam mampu menampung 1.600 benih, yang diharapkan akan tumbuh dan siap panen dalam beberapa bulan ke depan. Selain benih, Baznas juga memberikan bantuan berupa satu unit mesin penggiling pakan dan bahan pakan sebanyak 420 kilogram. Bantuan ini dirancang untuk mendukung proses produksi pakan secara mandiri, sehingga mengurangi ketergantungan pesantren terhadap pakan ikan yang siap pakai.

Dalam pernyataannya, Pimpinan Baznas Kabupaten Dharmasraya menjelaskan bahwa santri akan mendapatkan bimbingan langsung dari penyuluh Dinas Pangan dan Perikanan terkait cara menggiling bahan pakan dan teknik budidaya yang baik. "Para santri akan belajar langsung tentang teknik budidaya ikan lele serta pemrosesan pakan secara mandiri. Ini diharapkan akan memberikan keterampilan berwirausaha yang dapat bermanfaat bagi mereka di masa depan," ujarnya.

Program Santripreneur ini dilaksanakan dalam dua tahap, di mana tahap pertama adalah persiapan kolam bundar yang telah selesai dibangun sebanyak lima unit. Tahap kedua adalah penyerahan benih ikan, mesin penggiling, serta bahan pakan yang berlangsung hari ini. Total bantuan yang disalurkan oleh Baznas dalam program Santripreneur mencapai Rp30 juta.

Baca juga: Sumbar Menyapa Rantau: Roadshow Gubernur dan Bank Nagari Demi Masa Depan 2025--2030

Ketua Baznas Dharmasraya berharap program ini tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi dari hasil panen lele, tetapi juga memberikan ruang belajar bagi para santri. "Kami berharap, selain keuntungan dari panen ikan nanti, santripreneur ini juga menjadi wadah bagi santri untuk belajar keterampilan dan meningkatkan kapasitas dalam berwirausaha. Ini adalah investasi masa depan yang akan mendukung kemandirian mereka," jelasnya.

Program ini mendapat apresiasi dari pihak pondok pesantren dan para santri, yang merasa terbantu dan antusias untuk memulai pembelajaran budidaya ikan. Harapannya, dengan kehadiran program ini, para santri akan memiliki bekal keterampilan wirausaha yang bermanfaat di kemudian hari.

"Semoga program ini bisa bermanfaat ke depannya dan memberikan dampak positif bagi banyak orang," pungkas Ketua Baznas, penuh harap. (bi/san)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: