Nevi Zuairina Dorong Hilirisasi Mineral Untuk Menambah Nilai dan Kemandirian Ekonomi Indonesia

Tantangan lain yang dihadapi Indonesia adalah gugatan internasional, seperti yang diajukan oleh Uni Eropa ke WTO terkait kebijakan pelarangan ekspor bijih nikel. "Gugatan ini menunjukkan bahwa hilirisasi kita berdampak besar di tingkat global. Namun, kita harus tetap fokus melanjutkan kebijakan ini dan memperkuat daya saing dengan memperhatikan standar lingkungan serta kualitas pekerja," tutur Nevi.
Selain itu, anggota DPR yang bermitra dengan kementerian investasi ini mendorong kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan bahwa hilirisasi membawa manfaat berkelanjutan.
"Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi, serta ketersediaan infrastruktur yang memadai, seperti pelabuhan, jalan, dan listrik, adalah kunci untuk mendukung hilirisasi. Saya menegaskan, bahwa sangat penting terkait transparansi dan data akurat dalam eksekusi program ini," tambahnya.
Baca juga: Revisi UU Minerba: Peluang Besar bagi Perguruan Tinggi dalam Sektor Pertambangan
"Melalui hilirisasi, kita tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi bangsa, menciptakan lapangan kerja, dan memajukan industri dalam negeri. Hilirisasi adalah jalan menuju kemandirian ekonomi Indonesia," tutup Hj. Nevi Zuairina. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Sumbar Menyapa Rantau: Roadshow Gubernur dan Bank Nagari Demi Masa Depan 2025--2030
- Nevi Zuairina Usul Koperasi sebagai Solusi Distribusi LPG 3 Kg untuk Minimalkan Kebocoran dan Perkuat Pengawasan
- Hj. Nevi Zuairina Dorong BUMN Energi Percepat Pengembangan Baterai EV dan Optimalisasi Limbah
- Awal Tahun 2025 Investor Pasar Modal Lampaui 15 Juta
- Nevi Zuairina minta Pengawasan BBM Subsidi Ditingkatkan dan Pelanggar Harus Diberi Efek Jera