Pemprov Sumbar Berhasil Persingkat Waktu Tempuh Pesisir Selatan - Solok Menjadi 1,5 jam

"Saya lewat jalur ini untuk membuktikan betul atau tidaknya cerita orang, katanya dengan jalur ini waktu tempuh dan jarak Painan-Solok menjadi lebih cepat dan dekat. Saya tinggal di Painan, pergi ke Solok untuk jalan-jalan melihat kebun teh," ungkapnya.
Resti mengaku baru pertama kali melewati jalur ini. Dahulunya, setiap kali ke Solok, ia mesti ke Padang dulu, itu memakan waktu 4 sampai 5 jam dan baginya itu cukup melelahkan.
"Saya jarang main ke Solok, karena jauh. Sekarang karena sudah ada jalan tembus, saya tertarik untuk mencoba. Ternyata betul apa yang dikatakan orang-orang, jalannya bagus hanya beberapa kilometer yang belum di aspal, waktu tempuhnya pun hanya satu setengah jam," ungkap perempuan yang mengaku bekerja sambil kuliah di Universitas Terbuka (UT) ini.
Baca juga: KONI Sumbar Matangkan Persiapan Porprov 2026: Fokus pada Pembinaan dan Kompetisi Berprestasi
Dampak Ekonomi
Kehadiran jalan tersebut, juga efektif memacu perekonomian kedua daerah. Alahan Panjang sudah semakin ramai dikunjungi wisatawan lokal dari Pesisir Selatan, begitu juga sebaliknya. Tidak hanya itu, sektor perdagangan kedua daerah pun menjadi semakin mengeliat, hanya dalam waktu 1,5 jam, ikan segar dari Pesisir Selatan dan sayur segar dari Alahan Panjang bisa saling bertukar daerah.
Hal itu dirasakan Zikri, pemilik kedai makanan di jalan Lintas Sumatera Alahan Panjang. Sejak akses itu bisa dilewati pengendara, omset penjualannya meningkat tiga kali lipat pada hari libur.
"Jika hari libur biasanya jual beli kami sekitar Rp200 ribu perhari. Sekarang, bisa mencapai Rp900 ribu perhari,"katanya.
Menurutnya, pengendara yang lewat tidak hanya masyarakat yang hendak berwisata. Banyak juga, kendaraan pick up yang membawa ikan segar dan sayuran dari Pesisir Selatan ke Solok dan sebaliknya.
Di kedainya, Zikri menyediakan berbagai makanan cepat saji. Seperti nasi goreng dan mie rebus. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati hangatnya teh hitam Kayu Aro. Teh yang diproduksi di daerah tersebut.
Diketahui, pembangunan jalan sepanjang 44 Km lebih tersebut masih dalam proses pengaspalan sekitar 5,6 km lagi. Sementara pengerasannya sudah tuntas, oleh karena itu jalan tersebut sudah dibuka dan bisa dilewati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemkab Solok Kenakan Sanksi Administratif kepada PT. Lakeside Alahan Wisata
- Sekda Medison Buka Bimtek Pengawasan Pengelolaan Dana BOS dan Komite Sekolah se-Kabupaten Solok
- Bupati Solok Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rakor Pembangunan Sumbar
- Bupati Solok Bersama Andre Rosiade Resmikan BTS di Nagari Sumiso, Akses Komunikasi Kini Lebih Mudah
- Pemkab Solok Matangkan Persiapan Festival 5 Danau 2025, Event Pariwisata Kelas Nasional