DPRD Padang Apresiasi Polda Sumbar Berantas Tawuran dan Balap Liar, Imbau Kolaborasi Semua Pihak
Ia menambahkan bahwa solidaritas kelompok remaja yang mengarah pada tindakan negatif menjadi salah satu akar masalah tawuran.
"Pada usia remaja, mereka mulai melakukan sosialisasi solidaritas sosial. Sayangnya, solidaritas yang dilakukan lebih mengarah pada perilaku negatif dalam mewujudkan kepentingan kelompok tawuran," imbuhnya.
Sebagai langkah pencegahan, Dr. Eka Asih Febriani mengusulkan agar pendekatan dari orang tua dan lingkungan sosial di tingkat RT/RW lebih dioptimalkan. Menurutnya, membatasi aktivitas anak-anak, terutama di malam hari, dapat membantu menekan potensi terjadinya tawuran.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Kota Padang Siap Terima Kunjungan Audiensi PJKIP Kota Padang
"Larang anak untuk melakukan interaksi sosial setelah Isya. Hal ini juga didukung oleh RT/RW dalam menjaga ketertiban. Jika tetap terlibat aksi tawuran, pemerintah harus memberikan efek jera, yang telah diatur oleh hukum dan perda yang berlaku," tutupnya.
Upaya bersama antara pihak kepolisian, pemerintah, tokoh masyarakat, serta peran aktif keluarga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif dan menjadikan Kota Padang benar-benar bebas dari aksi tawuran dan balap liar. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pemprov dan Kejati Sumbar Teken MoU Program Kerja Sosial bagi Pelaku Tindak Pidana
- Banjir dan Longsor Landa Sumbar, Kepala BP BUMN Desak Aksi Cepat dan Usut Pembalakan Liar
- Tiga Parpol Besar di Padang Sepakat Buka Informasi Bantuan Keuangan Usai Dimediasi KI Sumbar
- Bupati Solok Hadiri Apel Bhabinkamtibmas dan Peluncuran Aplikasi Satkamling Digital di Sumbar
- Anggota DPRD Padang Zalmadi: Narkotika Ancaman Serius bagi Generasi Muda








