Persiapkan Penilaian Pangan Aman, Pemko Gelar Rakor dengan BPOM Padang

Rabu, 23 Juli 2025, 12:19 WIB | Gaya Hidup | Kota Padang Panjang
Persiapkan Penilaian Pangan Aman, Pemko Gelar Rakor dengan BPOM Padang
Mempersiapkan penilaian Pangan Aman oleh Balai Besar POM Padang, Pemerintah Kota melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Ruang Rapat BPKD, Selasa (22/7/2025). IST

PADANG PANJANG, binews.id -- Mempersiapkan penilaian Pangan Aman oleh Balai Besar POM Padang, Pemerintah Kota melaksanakan Rapat Koordinasi bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Ruang Rapat BPKD, Selasa (22/7/2025).

Rombongan BPOM dipimpin Plt. BBPOM Padang, Aria Bogorianti Asgul disambut Sekretaris Daerah Kota, Sonny Budaya Putra dan kepala OPD terkait.

Sekdako Sonny mengatakan, dalam menciptakan pangan dan obat-obatan aman di Padang Panjang tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah Kota saja, namun harus melibatkan stakeholder terkait.

"Kita harus terlibat semua pihak, lembaga masyarakat, mahasiswa atau rekan-rekan sebaya, ini harus kita libatkan semua stakeholder yang ada. Kami berharap apa yang sudah kita peroleh pada tahun sebelumnya, harus kita tingkatkan.

Sehingga ini menjadi motivasi bagi Padang Panjang untuk terus jadi kota sehat, pangan dan obat-obatan aman," ujarnya.

Ia juga mengatakan, semua aturan yang ada untuk menciptakan pangan aman tidak hanya saat penilaian ini. Namun untuk seterusnya dan ke depannya.

"Pada saat penilaian ini kita bisa melihat dan mengusahakan apa saja yang dirasa perlu untuk menciptakan pangan dan obat-obatan aman untuk kota kita ini," tuturnya lagi.

Sementara itu, Aria mengatakan, peran pemerintah sangat diperlukan dalam menciptakan pangan aman ini, yang juga dibantu oleh pihak-pihak terkait lainnya.

"Beberapa peran pemerintah dalam hal ini, di antaranya mengawal implementasi kebijakan, bekerja sama dengan BPOM dalam mengawasi peredaran antibiotik di daerah, mencegah terjadinya pengalihan stok, peningkatkan kesadaran masyarakat dan penguatan regulasi daerah," jelasnya.

Ia juga menjelaskan beberapa aspek penilaian yang akan dilakukan pada Oktober 2025 mendatang. Yaitu penerapan NSPK oleh Pemko, perencanaan, pelaksanaan untuk terwujudnya kota yang aman pangan, pelaporan dan inovasi serta penerimaan penghargaan.

Ikut hadir Kepala Dinas Kesehatan, Faizah, Kepala DPMPTSP, Fhandy Ramadhona, Plt. Kepala Disperdakop UKM, Ferino Romiko dan lainnya. (bi/Put)

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: