Pansus DPRD Padang Mantapkan Prioritas KUA-PPAS 2026, Fokus PAD & Layanan Publik

Kamis, 07 Agustus 2025, 13:05 WIB | Politik | Kota Padang
Pansus DPRD Padang Mantapkan Prioritas KUA-PPAS 2026, Fokus PAD & Layanan Publik
Komisi I hingga IV DPRD Kota Padang bersama sejumlah mitra kerja menggelar rapat Panitia Khusus (Pansus) pada 4-5 Agustus 2025 untuk membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026. IST

Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Osman Ayub, menambahkan bahwa aspek ketertiban umum di Kecamatan Nanggalo turut menjadi perhatian.

"Kami ingin memastikan setiap persoalan masyarakat direspons cepat dan tepat, baik soal perizinan, aset, maupun ketertiban umum," ujarnya.

Ketua Pansus II, Rachmad Wijaya, menyampaikan bahwa salahsatu gagasan yang mendapat sorotan adalah digitalisasi sistem retribusi sampah demi efisiensi, akuntabilitas, dan transparansi.

Baca juga: Karhutla Masih Mengancam, BNPB Fokus pada 6 Provinsi Prioritas

Sementara itu, Ketua Komisi III, Helmi Moesim Ay, menegaskan pihaknya lebih mendorong penataan kota dan pemanfaatan aset yang ada dibanding membangun proyek baru.

"Fokus dulu pada efisiensi dan penataan. Kalau aset yang ada sudah optimal, baru kita pikirkan pembangunan baru," katanya.

Senada dengan itu, Komisi IV di bawah pimpinan H. Iskandar, menekankan bahwa keberhasilan anggaran tidak hanya diukur dari penyerapan dana, tetapi dari manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

Tahun 2026 katanya, target PAD ditetapkan sebesar Rp1,1 triliun, dan seluruh OPD penghasil PAD diminta untuk bekerja maksimal dan berinovasi.

Tahun 2026, target PAD ditetapkan sebesar Rp1,1 triliun, dan seluruh OPD penghasil PAD diminta untuk bekerja maksimal dan berinovasi.

"Ini bukan target ringan, tapi dengan kerja sama dan kreativitas, kita optimis bisa mencapainya," tutur Iskandar.

Ketua DPRD Kota Padang, Muharlion, mengakui bahwa pembahasan KUA-PPAS kali ini cukup menantang karena banyaknya usulan program yang harus disesuaikan dengan kemampuan fiskal daerah.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: