Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Wako Hendri Luncurkan Tabungan BERSAMA dan Bansos UMKM

"Dengan program ini, kita harapkan beban bunga pinjaman bisa dihapuskan, sehingga pelaku usaha bisa lebih fokus mengembangkan bisnisnya tanpa khawatir soal cicilan tinggi," tutur Wako.
Tak hanya itu, dalam momen tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sosial kepada pelaku UMKM. Bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap dunia usaha lokal.
Total sebanyak 823 pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp3,11 miliar. Bantuan disalurkan dalam berbagai bentuk, seperti gerobak, peralatan usaha, bahan baku, hingga perbaikan warung.
Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Ferino Romiko, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga diisi dengan pembekalan khusus dari Kementerian Koperasi RI dan Dinas Koperasi Provinsi Sumbar.
Sebanyak 64 orang pengurus koperasi dari 16 kelurahan se-Kota Padang Panjang mengikuti pembekalan ini, yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan profesionalisme dalam mengelola koperasi berbasis syariah.
Dalam kesempatan ini pula, diserahkan Akta dan SK Pendirian Koperasi yang telah diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM kepada masing-masing koperasi peserta.
Ferino menyebutkan, Program Tabungan BERSAMA ini akan menjadi salah satu instrumen penting dalam menciptakan akses keuangan inklusif di Kota Padang Panjang, khususnya bagi usaha mikro.
Dengan subsidi 100 persen atas bunga pembiayaan, masyarakat kini bisa mendapatkan modal usaha tanpa beban bunga, sehingga diharapkan mampu mempercepat laju pertumbuhan UMKM di daerah.
"Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah kota dalam mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing di pasar digital maupun nasional," jelasnya.
Ke depan, Pemko Padang Panjang akan terus memperluas cakupan program pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sinergi lintas sektor, baik dengan lembaga keuangan, kementerian terkait, maupun pelaku usaha lokal.
Dengan program-program unggulan seperti KKMP dan Tabungan BERSAMA, Padang Panjang semakin menunjukkan peran nyatanya sebagai kota yang peduli pada ekonomi kerakyatan dan kemandirian usaha warganya. (bi/Put)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- GPM Digelar Serentak, Wawako Allex Saputra Ajak Warga Manfaatkan Harga Terjangkau
- Harga Seledri di Padang Panjang Turun Drastis
- Sediakan Sembako Murah, Wawako Allex Saputra Apresiasi Program GPM Polres
- Wawako Allex Saputra: Pemko Fokus Hadirkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan
- Harga Bawang Merah dan Terong Turun Tajam di Awal Mei 2025, Pasokan Dianggap Aman