OJK Sumatera Barat Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025: Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju

Kamis, 23 Oktober 2025, 09:51 WIB | Ekonomi | Kota Padang
OJK Sumatera Barat Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025: Inklusi Keuangan untuk...
OJK Sumatera Barat Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025: Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju. IST

PADANG, binews.id -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat bersama pelaku usaha jasa keuangan yang tergabung dalam Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Provinsi Sumatera Barat, menggelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Sumatera Barat Tahun 2025 di Kantor Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat, Padang, Minggu (19/10).

Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat Roni Nazra dalam sambutannya menyampaikan bahwa inklusi keuangan merupakan salah satu indikator prioritas pembangunan dalam kerangka Stabilitas Ekonomi Makro Nasional. Pemerintah telah menargetkan tingkat inklusi keuangan nasional sebesar 91 persen pada tahun 2025, 93 persen pada tahun 2029, dan 98 persen pada tahun 2045, sebagaimana tercantum dalam RPJMN dan RPJPN 2025--2045.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, tingkat inklusi keuangan nasional mencapai 80,51 persen, meningkat 5,49 persen dari tahun 2024 yang sebesar 75,02 persen.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap semakin banyak masyarakat Sumatera Barat yang memahami pentingnya mengelola keuangan, menabung, dan memanfaatkan layanan keuangan formal. Inklusi keuangan bukan hanya soal angka, tetapi tentang kesejahteraan masyarakat dan kemandirian ekonomi daerah," kata Roni Nazra.

Acara dihadiri juga oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Barat Kuartini Deti Putri, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa inklusi keuangan tidak hanya soal akses terhadap layanan keuangan, tetapi juga pondasi penting membangun ketahanan ekonomi nasional yang inklusif dan berkeadilan.

"Pemerintah bersinergi dengan Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI) dan TPAKD terus memperluas berbagai program akses keuangan," kata Kuartini.

Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) merupakan agenda nasional yang diselenggarakan serentak oleh Kantor OJK di seluruh Indonesia bersama pelaku usaha jasa keuangan dan berbagai pihak terkait.

BIK 2025 mengusung tema "Inklusi Keuangan Untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", yang bertujuan untuk membuka akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar), mengampanyekan budaya menabung, pemahaman terhadap produk dan layanan jasa keuangan, mendorong penggunaan produk keuangan, dan memperkuat sinergi antar-stakeholder dalam literasi dan pelindungan konsumen.

Pada kesempatan tersebut, OJK Sumatera Barat memberikan penghargaan kepada tiga Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) terbaik yang dinilai berhasil menjalankan program literasi dan inklusi keuangan sepanjang tahun 2025. Penghargaan diberikan kepada:TPAKD Kabupaten Pasaman;TPAKD Kabupaten Solok; danTPAKD Kabupaten Tanah Datar. (bi/rel/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: