Polres Pasbar Tangkap 4 Tersangka Penyalahguna Ganja, Pelaku Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

"Jarak lokasi dari tempat penangkapan FB ke lokasi penyimpanan ganja itu kurang lebih sekitar 200 meter. Barang bukti disimpan didalam semak-semak kebun kelapa sawit," ucap Defrizal.
Tak hanya itu, sekitar 20 meter dari lokasi penemuan barang bukti narkotika ini kembali ditemukan satu orang warga dengan inisial Y, yang dari pengakuan FB, Y bertugas sebagai penjaga.
Ditambahkan, bahwa keseluruhan barang bukti yang berhasil disita dari empat orang tersangka ini merupakan satu kesatuan yang dibeli oleh FB dan AS dari daerah Panyabungan, Kabupaten Madina, Sumatra Utara.
Baca juga: Polres Pasbar Berikan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Kurang Mampu dan Terdampak Covid-19
"Pengakuan mereka, di panyabungan mereka ada kenalan seseorang yang bernama Sipar dan mereka pesan dengan cara menghubunginya via telepon. Sebelumnya nomor telepon Sipar ini didapatkan dari inisial N, 40 tahun yang merupakan warga Ujung Gading," ungkapnya.
Diketahui, sebelumnya FB memesan ganja kering ini sebanyak 20 paket besar dengan harga Rp 600 ribu per paket kepada Sipar yang ada di Panyabungan, Madina.
"Kesepakatan mereka dikasih uang pangkal sebesar Rp 4 juta yang ditransfer oleh AS melalui nomor rekening BRI 0637-01-012989- 53-4 atas nama Ali Umar," tambah Defrizal.
Usai ditransfer, barang ganja tersebut dijemput oleh inisial I, 20 tahun dengan upah yang diberikan berupa 4 paket besar ganja kering itu.
"Jadi total keseluruhan yang kita sita ada sebanyak 16 paket sisa yang diberikan kepada I sebagai upah penjemputan," pungkasnya.
Saat ini tersangka telah diamankan di Mapolres Pasbar guna pemeriksaan lebih lanjut. Tersangka diancam dengan pasal 114 ayat (2) junto Pasal 111 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman paling singkat enam tahun penjara dan maksimal penjara seumur hidup. (iyan)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Terdengar Ledakan Satu Unit Kapal Nelayan Air Bangis Terbakar dan Tenggelam, Begini Nasib Anak Buah Kapal
- Balita Meninggal Dunia Saat Mobil Microbus Alami Kecelakaan Tunggal di Pasbar
- Fasilitas Umum UPT Terminal Simpang Ampek Memprihatinkan
- Nama Bidang PNFI Disdik Pasbar Dicatut, Ketua MKKTK Kecamatan Pasaman Pungut Iuran Berdalih Hadiah
- Buntut Belum Disepakati Tuntutan Nelayan, Diundang Forkopimca Sungai Beremas untuk Audiensi Direktur PT.GMK Tatwa Dhairya Tak Hadir