Pemkab Pasbar Mendukung Total Pengelolaan Dana Desa Terbuka dan Transparan
Hanya ada 58 kegiatan di 2020, tapi kata Hansastri adanya aturan Mendes dipastikan kegiatan itu menyusut lagi.
"Tapi apapun kondisinya, Pasaman Barat siap sukses BLT Dana Desa hingga Desember sesuai keputusan Mendes RI dan Menkeu RI,"ujar Hansastri.
Ketua Tim Penilai Kompetensi dan Transparansi Dana Desa (TPKTDD) Syafrizal yang diwakili oleh Azwar mengatakan kegiatan penilai dan kompetensi adalah kegiatan tahunan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar.
Baca juga: Sekda Hasansatri Tegaskan Komitmen Sumbar dalam Pengendalian Berubahan Iklim
Kepada tim yang terdiri dari Azwar (PMD), Pamong Senior Rsudi Lubis, Basril Basyar (DKPWI Sumbar) Heranof Firdaus (Ketua PWI Sumbar), Eko Yance, Edi Jarot dan Gusfen Khairul (PWI) serta Adrian Tuswandi (Wakil Ketua Komisi Informasi Sumbar), Pjs Bupati yang juga Kepala Bappeda Sumbar ini mengatakan Pasaman Barat menilai mayarakat rendah kesadaran terkait penerapan protokol kesehatan.
"Angka kemarin covid tinggi di Pasaman Barat, sempat 7 persen. Itu positif covid sedikit tapi meninggal banyak, artinya Pasaman Barat tertinggal dalam penanganan covid di Sumbar, meski kabupaten Pasaman Barat sudah keluar dari daftar kabupaten tertinggal di Indonesia,"ujar Hansastri. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Tinjau Kinerja Samsat Pasaman Barat, Dorong Optimalisasi PAD
- Wagub Sumbar Salurkan Bantuan untuk Fasiltas Ibadah dan Rumah Layak Huni di Pasaman Barat
- 100 Tukang dan Pemilik Toko Bangunan Pasbar Ikuti Pelatihan Aplikasi Produk PT Semen Padang
- Transisi Menuju Ekonomi Hijau, SIG dan BTN Berkolaborasi Bangun Rumah Terjangkau dan Ramah Lingkungan
- Nevi Zuairina Dorong KWT di Pasaman Barat untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Keluarga








