Empat Paslon Bupati Sijunjung 'Geruduk' Kantor KPU dan Bawaslu, Ancam Gugat ke DKPP dan MK

SIJUNJUNG, binews.id - Tak terima soal adanya Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) kandidat tak masuk aplikasi sistem dana kampanye, empat pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati Sijunjung, "menyeruduk" mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu Sijunjung, Sumatera Barat.
Peristiwa itu terjadi dua hari pasca pencoblosan. Tak ayal, kisruh itupun berujung membuat suasana politik Kabupaten Sijunjung pun memanas. Tak percaya? Tengok saja pada Jumat (11/12/220) sekitar pukul 14.25 WIB empat Paslon itu menyeruduk kantor KPU dan Bawaslu setempat.
Empat Paslon itu terdiri dari Paslon nomor urut 1 Ashelfine-Sarikal diwakili Ashelfine, Paslon nomor urut 2 Endre Saiful-Nasrul diwakili LO Reza Perkasa, Paslon nomor urut 4, Arrival Boy-Mendro Suarman dan Paslon nomor urut 5 Hendri Susanto-Indra Gunalan.
Mereka mendatangi KPU bersama sejumlah tim sukses dan para pimpinan parpol (partai politik) pengusung. Kedatangan empat Paslon itu mendapat pengawalan ketat dari pihak aparat keamanan.
Baca juga: Empat Paslon Bupati Sijunjung Gugat KPU dan Bawaslu Terkait LP2DK, Ketua DPRD Angkat Bicara
Empat Paslon itu diterima Sekretaris KPU Irzal Zamzami dan Komisioner KPU Alfiandri. Keempat Paslon itu meminta pihak KPU untuk transparan terkait LPPDK.
Sebab, menurut empat Paslon itu, hingga pukul 00.00 WIB pendaftaran salah satu Paslon belum masuk data LPPDKnya di sistem aplikasi pelaporan LPPDK.
"Padahal, dalam aturan pukul 18.00 LPPDK sudah masuk dalam sistem. Nah, untuk itu kami minta ada kejelasan dan semua LPPDK Paslon harus disampaikan,"ucap empat Paslon itu.
Bahkan mereka juga akan melaporkan persoalan tersebut ke DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) RI termasuk menempuh jalur ke Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia pun akan ditempuh empat Paslon itu.
Meski begitu, mereka berharap KPU untuk segera memproses laporan mereka. "Kami berharap agar KPU memproses dan kami akan menghargai keputusan KPU,"kata Arrival Boy Paslon nomor urut 4 itu.
Bahkan empat Paslon itu mengaku banyak laporan-laporan yang telah dipersiapkan Tim Kuasa Hukum mereka untuk menggugat KPU ke DKPP dan MK.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pastikan Pengamanan Berjalan Lancar, Kabid Humas Polda Sumbar Cek TPS di Sijunjung
- Bawaslu Sijunjung Sumbar Beri Pelatihan Ratusam Saksi Pemilu 2024
- Diikuti Stakeholder, Media dan Ormas, KPU Sijunjung Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024
- Bupati Sijunjung Dukung Andre Rosiade jadi Gubernur Sumbar 2024
- Mutasi Jilid III di Pemkab Sijunjung Kabinet Benny-Radi bergulir, Ini Nama Pejabatnya