Guru di Kabupaten Solok Wajib Tes Swab atau Rapid Antigen, Tak Patuhi Sanksi Menanti

AROSUKA, binews.id - Untuk Guru dan tenaga kependidikan yang belum melaksanakan Swab Test atau Rapid Antigen maka proses pembelajaran dilaksanakan secara Daring atau Luring (Belum boleh melaksanakan tatap muka).
Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Solok H.Gusmal, SE, MM melalui Kabag Humas Setdakab. Solok, Syofiar Syam, S.Sos, M.Si, pada hari Kamis, (07/01/2021) keputusan ini diterapkan, berdasarkan SURAT EDARAN BUPATI SOLOK No : 420/ 43 /Disdikpora -- 2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran di Satuan Pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMK/SLB dan Satuan Pendidikan Non Formal Lainnya pada Masa Semester GENAP Tahun Pelajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Serta menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 900/1961/Disdik-2020, tanggal 30 Desember 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran di Satuan Pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs/SMA/MA/SMK/SLB dan Satuan Pendidikan Non Formal lainnya pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 dimasa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Serta Surat Edaran Bupati Solok Nomor 420/3231/Disdikpora-2020, tanggal 30 Desember 2020 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran di Satuan Pendidikan PAUD/RA/SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMK/SLB Dan Satuan Pendidikan Non Formal Lainnya pada Masa Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 di masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Baca juga: Rencana Pembangunan Multi Hazard EWS, Direktur ICL Kunjungi Tanah Datar
Ia katakan, dimana Guru dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan harus melaksanakan Swab Test atau Rapid Antigen sebelum melaksanakan proses pembelajaran tatap muka.
Katanya, Satuan Pendidik yang belum melaksanakan Swab Test atau Rapid Antigen untuk guru dan tenaga kependidikannya maka proses pembelajaran dilaksanakan secara Daring atau Luring ( Belum boleh melaksanakan tatap muka).
Terakhir, ia jelaskan, Kepada Satuan Pendidikan yang melanggar Surat Edaran Ini akan diberikan sanksi sesuai kewenangan masing-masing. Surat Edaran ini akan ditinjau sesuai dengan perkembangan dan kebijakan pemerintah terkait penyebaran Pandemi Covid-19 secara Nasional," jelasnya. (Mak itam)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Sumbar Siap Penuhi Kebutuhan RSUD M Natsir
- Sekda Solok Tinjau RSUD Arosuka: Dorong Peningkatan Pelayanan dan Fasilitas
- Kabupaten Solok Berhasil Pertahankan Juara Umum Pada Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Sumbar ke XXI
- Sekda Medison Pimpin Rakor Daring Bersama Kementerian Dalam Negeri
- TPPS Kabupaten Solok Ikut Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025