Pengurus IKA FIB Unand Dikukuhkan, Hidayat Jabat Ketua Umum

Rabu, 10 Maret 2021, 16:44 WIB | Ragam | Kota Padang
Pengurus IKA FIB Unand Dikukuhkan, Hidayat Jabat Ketua Umum
Pengurus IKA FIB (Kiri): Sekum Dasrul, Rektor Yuliandri, Ketua Umum Hidayat dan Rizky Kurniawan Bendahara Umum.
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id --- Keinginan alumni tentu ingin mengentalkan eksistensi dan kontribusi Fakultas Ilmu Budaya Unand (FIB) terhadap almamater dan masyarakat luas, khususnya di bidang pembangunan kebudayaan.

Demikian dikatakan Hidayat, usai dilantik sebagai Ketua Umum Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang (IKA FIB), Rabu, 10 Maret Gedung Convention Hall Unand.

Pelantikan kepengurusan IKA FIB ini berkaitan juga dengan rangkaian pelaksanaan Dies Natalis Fakultas Ilmu Budaya Unand ke-39 tahun, dihadiri Rektor, Prof. Yuliandri, Direktur Pasca Sarjana, Prof. Nusyirwan, Undri, Kepala BPNB, Dekan Fateta yang juga pengurus DPP IKA Unand, DR. Fery Arlius.

Ketua Pelaksana, DR Sudarmoko menyebutkan pelaksanaan Dies Natalis ini awalnya penuh keraguan di tengah pandemi Covid-19, apakah bisa dilaksanakan secara fisik atau tidak.

"Namun akhirnya panitia menyepakati bahwa kehadiran fisik diselenggarakan secara terbatas dengan jarak kursi sesuai protokol Covid19, sementara peserta lainnya mengikuti secara virtual melalui zoom meeting.

Dekan FIB, DR. Hasanuddin dalam sambutannya menyampaikan bahwa konsep inti kebudayaan Minangkabau itu adalah soal hajat harga diri dan budi.

"Bagaimana peran SDM yang berkarakter, terkemuka dan bermartabat, berintegritas namun memiliki kapasitas yang mumpuni dalam menghadapi tantangan dunia yang berkembang sangat dinamis," jelasnya.

Rektor Unand, Prof. Yuliandri dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas ulang tahun Fakultas Ilmu Budaya yang ke-39.

"Sesungguhnya FIB ini dulunya dikenal dengan Fakultas Sastra kemudian berganti nama jadi Fakultas Ilmu Budaya. Umur 39 tahun merupakan fase di mana penguatan eksistensi FIB secara internal dan eksternal dapat lebih dirasakan manfaatnya," jelasnya sembari mengaku pernah memiliki sejarah dengan anak anak Fakultas Sastra sebagai lawan debat sekitar tahun 80-an.

"Iklim dialektika anak anak sastra sangat terasa sekali waktu itu, saya suka berdiskusi dan berdebat dengan anak Sastra, lawan debat saya itu diantara Bu Ranti, sekarang menjabat Kepala Dinas kebudayaan Pemprov di Sumbar," katanya.

Rektor juga berpesan, bagaimana keberadaan alumni Fakultas bisa membantu dan mempengaruhi kinerja dan karya almamaternya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: