Wagub Audy Kunjungi Pasaman Barat untuk Perkuatan Mitigasi Bencana

Jumat, 12 Maret 2021, 07:34 WIB | Politik | Kab. Pasaman Barat
Wagub Audy Kunjungi Pasaman Barat untuk Perkuatan Mitigasi Bencana
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy tinjau beberapa wilayah yang dianggap rawan bencana alam di Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (11/3).

PASAMAN BARAT, binews.id - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy tinjau beberapa wilayah yang dianggap rawan bencana alam di Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (11/3).

Peninjauan dilakukan di dua titik, yaitu ke Nagari Ujung Gading dan Kecamatan Ranah Batahan, lokasi tersebut merupakan daerah rawan banjir yang terjadi berulang di setiap tahun.

Sebagai langkah untuk mengurangi resiko bencana, mitigasi bencana disebut bagian terpenting yang akan dilakukan, selain itu normalisasi sungai dan perbaikan sarana di aliran sungai, seperti pintu air dan dam sungai juga akan menjadi prioritas pembangunan yang akan dilakukan pemerintah ke depan.

Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, menyampaikan bahwa kedatangannya bersama tim Provinsi Sumbar ke Pasaman Barat adalah untuk mitigasi bencana dan melihat secara langsung kondisi-kondisi di lapangan, hingga nantinya bisa dilaporkan ke pemerintah pusat.

Baca juga: NPB Catat 6 Bencana dalam 24 Jam, dari Kekeringan hingga Banjir di Musim Kemarau

"Sebentar lagi saya bersama gubernur akan melakukan rapat bersama Kementerian Maritim tentang ini. Jadi, saya ingin melihat langsung ke lokasi, seperti apa Sungai Batang Bayang, Sungai Batahan. Agar kita bisa merancang penanganan antisipasi bencana ke depan," kata Audy Joinaldy.

Disampaikan, Pasaman Barat akan menjadi prioritas dalam mitigasi bencana, walaupun membutuhkan anggaran ratusan miliar untuk penanganan hal tersebut. Namun, bagaimanapun masyarakat yang terdampak bencana harus segera ditangani.

"Saat ini kita akui anggaran banyak mengalami refocusing penanganan Covid-19. Namun, terkait bencana kita juga tetap tangani, apalagi di beberapa wilayah khusus Pasbar banyak terdampak bencana, seperti hal nya banjir, yang melanda pemukiman warga dan pertanian yang mengakibatkan kerugian setiap saat," ujar Audy.

Anggaran untuk pembangunan tersebut memang tidak sedikit dan APBD tidak akan mampu. Untuk itu, wakil Gubernur bersama dengan pemerintah daerah akan berusaha menyampaikan kepada pemerintah pusat.

Baca juga: Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana 11 Juli 2025, Karhutla Mendominasi

"Semoga pemerintah pusat bisa mengerti dengan kondisi masyarakat tentang dampak bencana alam ini. Semoga tahun 2022 bisa terealisasikan semua," harap Audy Joinaldy.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: