Pembangunan Terminal Anak Air Padang Masih Bermasalah

PADANG, binews.id -- PembangunanTerminal Anak Air Padang ditargetkan rampung sebelum Idul Fitri tahun ini, namun berbagai masalah masih ditemukan. Salah satunya akses masuk yang terlalu sempit, sehingga menyulitkan bus-bus berukuran besar masuk ke area terminal.
Hal ini disampaikan Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, mengunjungi Terminal Anak Air, Kamis (25/3/2021). Ia menyebut, menilik proses pembangunannya, bisa dikatakan terminal tipe A Anak Air nyaris 100 persen rampung.
Sempitnya akses masuk itu dinilai bakal menghambat pengoperasian terminal, lantaran hampir semua bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) berukuran besar.
Akses masuk dan pintu gerbangnya dianggap terlalu sempit. Begitu juga pada lorong pemberhentian bus. Akses untuk bus-bus besar yang panjang dirasakan kurang memadai.
"Terminal ini merupakan terminal bus utama di kota Padang, menggantikan terminal Lintas Andalas yang berubah menjadi Plaza Andalas dan terminal Bengkuang yang berubah menjadi Balai Kota Padang," ujarnya.
Pada 9 Februari 2018 lalu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, melakukan peletakan batu pertama proyek pembangunan Terminal Anak Air. Lahan seluas 4,5 hektare untuk pembangunan terminal dibebaskan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang. Sedangkan pembangunan fisiknya dikerjakan oleh pemerintah pusat.
Terminal ini berdekatan dengan Pasar Lubuk Buaya dan halte kereta api Lubuk Buaya. Selain itu, terminal ini berjarak sekitar 9 km dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dan 3,5 km dari gerbang Jalan Tol Padang-Pekanbaru.
Ahmad Yani mengatakan, akan memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan perbaikan agar Terminal Anak Air, sehingga benar-benar siap untuk dioperasikan.
"Kami telah melihat langsung fakta-fakta di lapangan. Kami akan segera melakukan penanganan dengan bagian yang berhubungan langsung dengan kesiapan terminal ini. Perbaikan akan dilaksanakan secara bertahap. Semoga musim mudik ini kami sudah bisa melakukan uji coba," katanya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Semen Padang Dukung Sekolah Perempuan Baringin, Budidaya Jamur Tiram Tumbuh Jadi Sumber Ekonomi Warga
- KAI Divre II Sumbar Hadirkan Layanan Kereta Api Ramah Anak, Dukung Transportasi Aman dan Nyaman untuk Keluarga
- Petani Sawit Curhat kepada Bupati Annisa, Potongan Timbangan Dinilai Terlalu Tinggi
- Dukung Kegiatan Investasi, Wako Fadly Amran Sambut Positif Kehadiran Basko City Mall
- Divre II Sumbar Sukses Berangkatkan 137 Ribu Lebih Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025