Pertanyakan Kebijakan Impor dari Pemerintah, Nevi Zuairina Minta Jangan Impor Dimasa Panen

JAKARTA, binews.id --- Anggota Komisi VI Fraksi PKS DPR RI, Nevi Zuairina menyampaikan pandangan terkait bagaimana proses pengambilan kebijakan impor yang dijalankan oleh negara harus mempertimbangkan supply, demand, dan koordinasi antar lembaga negara agar tidak merugikan masyarakat.
"Dampaknya sudah pasti kalau kita impor besar - besaran harga barang akan murah, apalagi jika dapat diproduksi oleh masyarakat kita harga barangnya akan jatuh." tegasnya dalam acara PKS Legislative Corner pada hari Jumat (26/3)
Politisi PKS ini juga mempertanyakan apakah ada koordinasi yang dilakukan sebelum adanya proses pengambilan kebijakan impor ini, hal ini dikarenakan adanya pernyataan bahwa Direktur Utama Perum Bulog yang menyampaikan bahwa tidak adanya koordinasi terkait impor 1 juta ton beras.
"Kalau sekarang sedang panen raya, kenapa harus impor? Apakah kita tidak menahan impor tersebut?" jelas nevi mempertanyakan terkait kebijakan impor dari pemerintah.
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Solok Gelar Rapat Persiapan HUT RI Ke -- 80
Aleg (Anggota Legislatif) PKS dapil Sumatera Barat II ini menegaskan bahwa pemerintah harus menyelesaikan permasalahan peningkatan kualitas produksi dalam negeri agar dapat meningkatkan mutu produk lokal.
"Selain meningkatkan kualitas produksi para produsen, sama juga strategi pemasaran yang kreatif dan inovatif melalui berbagai kanal media," jelas Nevi.
Legislator PKS tersebut juga berharap bahwa pemerintah giat meningkatkan daya saing produk dalam negeri, hal tersebut harus dikoordinasikan dengan pengambilan kebijakan yang berpihak kepada kesejahteraan rakyat.
Nevi menyampaikan bahwa Fraksi PKS sebagai partai oposisi akan terus melakukan check and balance agar pemerintah dapat memperhatikan bagaimana kebijakan akan berpengaruh besar kepada rakyat. (*/bi)
Baca juga: Pemerintahan Presiden Prabowo Gelar Karpet Merah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Ekonomi RI Tumbuh 5,12%, Termasuk Tertinggi di G20 dan ASEAN
- PLN Catat Lonjakan Pengguna REC, Penjualan Tembus 13,68 TWh di Semester I 2025
- BEI Masuk 20 Besar Bursa Dunia, Jadi yang Terbesar di ASEAN
- OJK Imbau Masyarakat Tetap Tenang Terkait Pemblokiran Rekening Dormant
- OJK Sumatera Bagian Utara Gelar Media Gathering, Bekali Jurnalis Pahami Industri Keuangan
Didukung Penuh PSSI, FFI Persiapkan Timnas untuk SEA Games 2025
Nasional - 13 Agustus 2025
Tiga Daerah Terdampak Banjir, BNPB Ingatkan Pencegahan Dini
Nasional - 12 Agustus 2025