Update Zonasi Covid-19 Sumbar, 15 Daerah Zona Oranye, 4 Kuning

PADANG, binews.id - Update Zonasi Kabupaten Kota di Sumatera Barat Minggu ke 61 Pandemi Covid-19, terdapat 15 daerah Kabupaten Kota yang berada pada Zona Oranye (resiko sedang), 4 daerah Zona Kuning (resiko rendah), dan tidak ada daerah yang masuk Zona Merah (resiko tinggi) dan Hijau.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Minggu (09/05/2021).
Jasman mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-60 pandemi Covid-19 di Sumbar, oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar. Perhitungan tersebut berlaku mulai tanggal 9 Mei 2021 sampai tanggal 15 Mei 2021.
Pada minggu ke 60 pandemi Covid-19 di Sumbar, terdapat 15 daerah kabupaten kota yang berada pada zona oranye. Menurun dari minggu sebelumnya yang 17 daerah, dan zona Kuning 2 daerah dan tidak ada zona Merah dan Hijau.
Baca juga: Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen Sumbar Menjadi Pelopor Green Province di Indonesia
Disampaikannya, Kabupaten Solok Selatan menunjukkan trend yang baik dalam penanganan penyebaran covid-19 di Sumbar.
Sementara itu, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten 50 Kota berada pada zona paling buruk. Untuk itu, diharapkan Satgas Covid-19 Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten 50 Kota segera melakukan semua upaya yang dianggap perlu dan penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Berikut kabupaten dan kota yang masuk Zona oranye - resiko sedang (Skor 1,81 - 2,40).
1. Kabupaten Solok Selatan (skor 2,40)
Baca juga: Tambah 3 Perak di PON Beladiri II 2025 Kudus, Sumbar Bertahan di Posisi 8 Klasemem
2. Kota Padang (skor 2,38)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Cegah Kasus Serupa Terulang, DPRD Kota Padang Desak Pengawasan Ketat terhadap Produk MBG
- Wako Fadly Amran Dampingi Andre Rosiade Tinjau Dapur MBG di Surau Gadang Nanggalo
- Buka FINEST 2025, Gubernur Mahyeldi: Kematian Akibat Gangguan Neurologis Meningkat 18 Persen Sejak 1990
- Angka Stunting Kota Padang Terus Turun
- Ketua TP-PKK Padang dr Dian Puspita Hadiri Peringatan World Heart Day Tingkat Sumbar