Lely Arni : Jangan Takut Meminta Informasi, dan Badan Publik Jangan Pelit Membuka Informasi Publik

DHARMASRAYA, binews.id --- Anggota DPRD Sumbar, Lely Arni mengaku surprise sekaligus jadi pelepas rindu pada Dharmasraya saat menjadi pembicara pada Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI), Selasa (25/5/21) di ruang pertemuan Kantor Bupati Dharmasraya.
Menurut Lely, sengketa terjadi tidak sama pemahaman itulah sengketa dan menggelisahkan orang banyak.
"Adanya keterbukaan informasi publik adalah hak publik diakui dunia dan negara kita, jadi jangan takut meminta informasi sesuai ketentuan yang berlaku. Dan badan publik jangan pelit membuka informasi publiknya, " ujar Anggota DPRD Sumbar dari Dapil Sumbar 6 dan puteri asli Dharmasraya Lely Arni.
"Kok keterbukaan informasi publik itu sulit sekali kayaknya ya, padahal penerapannya sudah sejak dulu dilakukan. Saya tidak habis pikir kalau KIP dianggap sulit apalagi tidak perlu dilakukan, padahal masjid dan mushala saja sangat terbuka dalam penyampaian uang infak masjid ke jemaah, kok di instansi sulit terbuka, ada apa, "ujar Politisi Perempuan PDI Perjuangan ini.
Baca juga: Wagub Sumbar Dukung Keterbukaan Informasi, Minta OPD Benahi PPID Sesuai UU KIP
Kalau melakukan program dibiayai APBD benar sesuai aturan, kata Lely tak perlu takut terbuka.
" Buka saja, kecuali kalau ada oknum pejabat yang mau memainkan uang rakyat untuk keuntungan pribadi. Entahlah, itu korupsi, lambat laun pasti akan terungkap perilaku begituan oleh aparat penegak hukum,"ujarnya. (rilis: ppid/kisb)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wabup Leli Arni Lepas 182 Jemaah Calon Haji Asal Dharmasraya
- Bupati Dharmasraya Dorong Legalisasi Tambang Rakyat melalui Usulan WPR
- Muslimat NU Dinilai Berkontribusi Besar, Bupati Annisa: Pilar Ketahanan Keluarga dan Peradaban
- Bupati Dharmasraya Annisa Harap Ada Solusi Bijak Pemerintah Pusat bagi Kebun Rakyat di Kawasan Hutan
- Wabup Leli Arni Hadiri Haul ke-8 Majelis Qolbunsalim, Kuatkan Silaturahmi Lewat Zikir