Polda Sumbar Gelar FGD Bersama Aparatur Pemerintahan Bahas Pengendalian Covid-19
"Ulama dan tokoh keagamaan diharapkan mengambil peran dalam membantu pemerintah daerah dalam rangka mencegah penularan Covid-19 dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya Covid-19 dan pentingnya penerapan protokol kesehatan," ujarnya.
Dalam sambutannya yang dihadiri para tokoh ulama tersebut, Kapolda menyampaikan yakni membangun dan mendorong Nagari Tageh yang memiliki 11 kriteria ketagehan. Para Bhabinkamtibmas berperan membantu Dinkes sebagai tracer Covid 19.
"Alim ulama merangkul dan mendorong tokoh pemuda, tokoh adat untuk memberikan edukasi dan kepatuhan dengan mengajak masyarakat untuk patuh terhadap protokol Covid-19," ujar Kapolda.
Baca juga: Didukung PT Semen Padang, Polda Sumbar Pecahkan Rekor MURI Lewat Aksi Bersih Pantai Purus
Kemudian katanya, upaya revisi Perda Nomor 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru terhadap sanksi yang lebih memiliki efek deterence sebagai pedoman penerapan adaptasi kebiasaan baru.
"Tetap melakukan Ops Yustisi bersama Satpol PP guna menumbuhkembangkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan," ungkapnya.
Dalam diskusi yang berlangsung dengan protokol kesehatan tersebut, diketahui seluruh tokoh ulama yang hadir ini sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Sumbar. (*)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- KAI Divre II Sumbar Berikan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Warga Terdampak Banjir di Kelurahan Tabing
- Kisah Balita HNR Melawan Spina Bifida, UPZ BAZNAS Semen Padang Menanti Langkah Pertamanya
- Ketua DPRD Padang Usulkan Wajib Surat Bebas HIV untuk Calon Pengantin Demi Cegah Penularan AIDS
- Buka Senam Sehat World Diabetes Day Mahyeldi Ajak Warga Ubah Pola Hidup
- RSUD dr. Rasidin Padang Hadirkan Sejumlah Inovasi Pelayanan untuk Tingkatkan Kenyamanan Pasien dan PAD








