Konflik antara Pemkab Solok dengan sejumlah Fraksi di DPRD Kabupaten Solok Meruncing

Terkait rentetan kejadian dan kemelut yang dipertontonkan eksekutif dan legislatif daerah penghasil beras dan markisa itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy saat dimintai tanggapan, menyinggung tentang adanya perseteruan (ribut, red) antara Bupati dan Ketua DPRD setempat.
Wagub bahkan mengaku telah dikirimi surat oleh Ketua DPRD Kabupaten Solok, akan tetapi belum sempat dibacanya. Dia pun meminta agar masing-masing pihak bisa menahan diri, serta bisa saling menghargai demi lancarnya pergerakan roda pemerintahan dan pembangunan di daerah tersebut.
"Harus bisa saling menghargai," sebut Wagub Audy Joinaldy.
Secara terpisa, salah seorang masyarakat Kabupaten Solok yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan Pemerintah maupun Wakil Rakyat daerh setempat. Menurutnya, jika konflik ini tidak kunjung berhenti, kapan lagi waktu untuk membangun daerah, sesuai visi Bupati 'Mambangkik Batang Tarandam'.
"Tolong fikirkan juga daerah dan masyarakat, jangan sibuk dengan ego masing-masing dan mempertontonkan adegan marah-marah saja. Kapan lagi 'Mambangkik Batang Tarandam' itu, jika Pemerintah dan DPRD hanya disibukan dengan perseteruan seperti ini, malulah sama masyarakat yang sudah jengah melihat semua ini," tuturnya. (Mak Itam)
Penulis: Putri
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Kabupaten Solok Gelar Rapat Paripurna Pembahasan KUA-PPAS 2026
- Bupati Solok Hadiri Rapat Paripurna DPRD Penetapan RPJMD 2025--2029
- Wakil Bupati Solok Serahkan LHP BPK atas Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun Anggaran 2024
- Bupati Jon Firman Pandu Resmikan Gedung DPRD Kabupaten Solok
- Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu Kunjungi Nagari Koto Sani, Serap Aspirasi Masyarakat