Pertanian Sektor Paling Potensial Dikembangkan di Sumbar

Rabu, 22 September 2021, 09:26 WIB | Ekonomi | Kab. Tanah Datar
Pertanian Sektor Paling Potensial Dikembangkan di Sumbar
Gubernur saat menghadiri panen perdana bawang varietas unggul Batu Ijo yang diinisiasi oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Litbang Pertanian Kementan RI di Tanah Datar, Selasa (21/9/2021). IST/ADPIM
IKLAN GUBERNUR

TANAH DATAR, binews.id -Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyebut sektor pertanian adalah sektor yang paling potensial dikembangkan karena komposisi dari masyarakat yang menggantungkan hidup dari pertanian di daerah itu mencapai 58 persen dari total penduduk.

"Jika sektor ini berkembang dan petani sejahtera maka semua sektor akan ikut mendapatkan imbas positif. Semua sektor ekonomi akan bergerak semua," katanya saat menghadiri panen perdana bawang varietas unggul Batu Ijo yang diinisiasi oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Litbang Pertanian Kementan RI di Tanah Datar, Selasa (21/9/2021).

Ia mengatakan Sumbar juga memiliki tanah yang subur untuk mendukung sektor pertanian, tinggal meningkatkan pemanfaatan teknologi dan alsintan untuk meningkatkan produksi.

Lahan percontohan bawang sebesar 10 hektare yang dipanen menjadi satu langkah maju dalam pemanfaatan varietas unggul, pemanfaatan teknologi serta pengelolaan air dan pemupukan yang bisa dicontoh oleh petani di Sumbar.

Baca juga: Bupati Gelar Panen Raya Demplot Phosgreen dan Za Plus Komoditi Padi Nagari Sarilamak

Hasil panen yang mencapai 18 ton perhektare jauh lebih tinggi dari varietas lokal yang hanya 12-13 ton perhektare sehingga bisa membantu meningkatkan pendapatan petani. Apalagi masa panen juga hanya 70 hari.

Ke depan akan diupayakan pengembangan teknologi hilirisasi dari produk pertanian Sumbar agar harga komoditas bisa tetap terjaga sehingga petani benar-benar diuntungkan.

Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Badan Litbang Pertanian Kementan RI, Husnain mengatakan lahan percontohan sangat penting untuk bisa mengubah pola pikir dan pola kerja petani.

Tanpa melihat bukti yang nyata, petani tidak akan mau meninggalkan cara pengolahan lahan dan varietas lama yang sudah lama mereka gunakan.

Baca juga: Panen Perdana Padi Organik Sisawah Sumpur Kudus Berlangsung Meriah

"Tahun ini dengan dukungan Komisi IV DPR RI, kita mendapatkan anggaran yang cukup besar untuk membuat lahan percontohan seperti di Tanah Datar ini," ujarnya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: