Adzkia Resmi Jadi Universitas, IP : Perkembangan Sebuah Keniscayaan

Dia mengatakan bahwa perkembangan adalah keniscayaan. Adzkia sebagai lembaga pendidikan terus melakukan pengembangan diri. Diawali dari Diploma PGTKI pada tahun 1994 kemudian menjadi Akademi Kependidikan Islam Adzkia (AKIA) di tahun 2003, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) di tahun 2006, berubah menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Adzkia tahun 2009.

"12 tahun kemudian, tepat di akhir September 2021, STKIP Adzkia menjadi Universitas Adzkia, Allhamdulillah. Pengembangan ini seiring dengan kesiapan sumber daya Adzkia yang dari waktu ke waktu semakin meningkat, dari segi kualitas dan kuantitas," ujar IP _ biasa Gubermur Sumbar 2010-2021 disapa banyak kalangan di Sumbar dan di nasional.

Sebagai pendiri Adzkia, Prof. Dr. Irwan Prayitno, M.Sc. Psikolog. diminta kembali menjadi Rektor. "Saya bagaikan ayam kembali ke kandang, back to basic. Kembali ke rumah. Mudah-mudahan bisa memberi kontribusi positif untuk kemajuan Adzkia ke depan, "katanya.

Baca juga: Tim Monev KISB Kunjungi LLDIKTI, Arif: Diverfak Dulu, Hasilnya Sabar Ya...

Dilanjutkannya, Universitas Adzkia mempunyai cita-cita besar. Selain bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan bangsa. Universitas Adzkia ingin menjadi Perguruan Tinggi berkelas dunia. Mencapai universitas yang diperhitungkan harus didukung oleh sumber daya yang berkualitas. Kualitas sekarang harus dijaga dan terus ditingkatkan.

"Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan Adzkia. Saya yakin, Adzkia akan bisa berkiprah banyak bagi bangsa ini bahkan untuk dunia," tegas Prof. Dr. Irwan Prayitno, M.Sc. Psikolog. (*)

Penulis: Imel
Editor: BiNews