Pembangunan Gedung DPRD Pasaman Telan Biaya Rp16 Miliar Lebih

PASAMAN, binews.id -- Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman, Yulisman, menegaskan terhadap pelaksanaan serta pengawasan proyek pembangunan gedung kantor DPRD Pasaman agar tetap dilanjutkan serta menjaga kualitas dan mutu pekerjaan yang nilai kontrak mencapai Rp16 Miliar lebih.
"Dari hasil diskusi dengan kegiatan pelaksana dan Dinas PUTR Kabupaten Pasaman, saat ini pembangunan gedung kantor DPRD Kabupaten Pasaman tahap dua, baru mencapai 25 persen dan target penyelesaian hingga Desember 2021," katanya saat meninjau proyek pembangunan kantor DPRD Pasaman di Lubuk Sikaping, Rabu.
Peninjauan ini dilakukan setelah melaksanakan Hearing dengan Kepala Dinas PUTR Pasaman dan Kepala Bappeda Pasaman di Gedung Syamsiar Taib pada hari Rabu.
Hadir dalam peninjauan proyek itu yakni dari Komisi II DPRD Pasaman didampingi Kepala Dinas PUTR Pasaman, Kabid Cipta Karya PUTR Pasaman dan lainnya.
Baca juga: Jelang Ramadan, Baznas Padang Panjang Salurkan Dana Zakat kepada 118 Mustahik
Ia mengungkapkan Komisi II DPRD Pasaman tidak ingin sekedar mendengarkan penjelasan dari dinas terkait saja akan tetapi melihat secara langsung perkembangan dari pembangunan gedung DPRD Pasaman tingkat dua tersebut persis berhadapan dengan kantor DPRD Pasaman.
Jumlah tukang pekerjaan pembangunan gedung DPRD sebanyak 63 orang, agar cepat selesai pembangunan kalau bisa tukangnya ditambah menjadi 100 orang mengingat waktu pekerjaan pendek beberapa bulan lagi sehingga gedung itu bisa dimanfaatkan dan digunakan.
Pihaknya mempertanyakan apakah puluhan tenaga kerja ini sudah diikutsertakan dengan BPJS Ketenagakerjaan atau belum dan pelaksanaan waktu itu menjawab semua tenaga kerja sudah terdaftar dan dilengkapi dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Jika penyelesaian pembangunan gedung tersebut belum selesai sampai target yang telah ditentukan sesuai aturan maka perusahaan bisa putus kontrak dan didenda.
Baca juga: Wawako Jeffry Hibatullah Gelar Pertemuan Silaturrahmi dengan Forkopimda dan Jajarannya
"Untuk diketahui, saat ini sebanyak 35 anggota DPRD Pasaman sementara menumpang berkantor di Gedung Olahraga (GOR) milik Pemerintah Kabupaten Pasaman selama setahun lebih," ujarnya. (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Terkait Beredarnya Video di Media Sosial, KPU Pasaman Lakukan Klarifikasi
- Kinerja KPU Pasaman Berjalan Sukses, di Apresiasi Legislator Pemerintah Pasaman
- Hasil Audit Dana Kampanye Pilkada Pasaman 2024, KPU: Semua Paslon Dinyatakan Patuh
- Nurul Afif Anggota DPRD Pasaman Ajak Generasi Muda Teladani Nilai Kepahlawanan
- PPK Dan PPS Se-Pasaman Tegaskan Integritas Serta Netralitas Sebagai Penyelenggara Pemilu