Harga Bawang Putih Meroket, Wagub NA Blusukan ke Pasar

Padang, binol.id—- Berita harga bawang putih meroket di pasaran dan resahkan masyarakat, Wagub Sumbar Nasrul Abit (NA) langsung blusukan ke pasar untuk sidak harga bawang putih tersebut.
"Hasil dari pantauan memang benar adanya kenaikan harga bawang putih. Harga rata-rata biasanya bawang putih 28 ribu per kilo sekarang menjadi 50 ribu per kilo. Dan para distributor pun melepas ke pasar dengan harga 48 ribu per kilonya," ujar Nasrul Abit saat melakukan peninjauan di Pasar Raya Padang, Jumat 7/2.
Wagub menyebutkan Bawang putih yang dijual ini pada umumnya bawang putih impor dari China, India, Vietnam, dan Thailand.
"Saat ini kita masih bergantung pada bawang putih impor, karena bawang putih lokal saat ini produksinya menurun,"ujar NA.
Baca juga: Nasrul Abit Bakal Jadikan Empat Daerah di Sumbar Sentra Bawang Putih
Wagub blusukan ke pasar tidak sendiri, NA mengajak Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan. NA berharap ada solusi untuk turunkan harga bawang putih.
"Kita akan bangun produksi daerah, sehingga jika ada produksi daerah kita tidak akan berpengaruh terhadap kenaikan harga. Lahan kita yang cocok untuk bawang putih kita upayakan untuk bisa menanam bawang putih, seperti Alahan Panjang,"jelas Wagub.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Effendi mengatakan, sudah Komunikasikan hal ini ke Pusat Distribusi Kementerian Pertanian, Pemerintah Sumatera Barat diminta Pusat untuk membuat surat jika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.
"Pusat nanti akan bantu dropping dan jangan khawatir karena stok masih ada hingga bulan maret mendatang, ujar nya.
Baca juga: Kurang Pasokan Bawang Putih Meroket
Kenaikan harga ini dipicu dari kekhawatiran masyarakat terhadap isu virus corona, dan saat ini penerbangan dari cina ditutup. Masyarakat cenderung membeli banyak sehingga terjadi fluktuasi kenaikan harga. Sebenarnya hal seperti ini tidak perlu terjadi, masyarakat tidak perlu khawatir, karena pemerintah sudah antisipasi," jelasnya.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Perkuat Ekonomi Kreatif Lewat Bimtek Branding Digitalisasi
- Permudah Akses Perbankan untuk UMKM, Pemko Padang Bersinergi dengan CIMB Niaga
- Evaluasi untuk Adinata Syariah 2025, Gubernur Mahyeldi Targetkan Sumbar Kembali Raih Juara Umum
- OJK: Likuiditas Perbankan 2025 Masih Ketat, Sektor Pertanian Perlu Digenjot
- Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Inisiasi Pemprov dan Pertamaina Terkait Stabilisasi Stok BBM