Kasus Probable Omicron Muncul, Warga Diimbau untuk Taat Prokes

PADANG PANJANG, binews.id -- Setelah sempat beberapa bulan nihil angka kasus positif Covid-19, baru-baru ini kasus Covid-19 muncul lagi di Kota Padang Panjang. Tercatat ada tiga kasus baru dan semuanya problem varian omicron.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), dr. Faizah kepada kominfo, Sabtu (5/2) menyebutkan, temuan kasus Covid-19 itu merupakan kasus positif Covid-19 yang terdeteksi dalam sepekan terakhir yaitu sebanyak tiga kasus. Ketiganya lalu menjalani pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan reagen khusus.
Faizah mengatakan, pihaknya akan mengurai komponen sampel dan dibandingkan dengan database untuk dipastikan apakah ketiga probable tersebut varian Omicron atau bukan.
"Sampai sekarang statusnya disebut probable. Kepastiannya kita akan tunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) yang kurang lebih hasilnya tiga sampai empat hari ke depan. Jadi sampai sekarang statusnya disebut probable," kata Faizah.
Baca juga: Pemprov Sumbar Tingkatkan Pelayanan Publik dengan 496 Inovasi Unggulan
Lebih lanjut, Faizah memaparkan, hasil pemeriksaan Senin (31/1) lalu, sejumlah siswa dan guru dari SMKN 1 baru pulang dari Jakarta-Bogor. Sebelum ikut belajar, diwajibkan oleh kepala sekolah untuk rapid antigen yang dilakukan tenaga kesehatan di Puskesmas Koto Katik. Dari 29 orang yang rapid antigen, didapat lima positif. Saat itu juga langsung dilakukan PCR (polymerase chain reaction) swab test.
"Hasilnya kita dapatkan Selasa (1/2), kelimanya positif. Dari 5 orang ini ternyata yang domisili Padang Panjang dua orang dan tiga warga Kabuapten Tanah Datar. Hari itu juga kami minta pihak sekolah untuk mengumpulkan lagi anak-anak dan guru yang 24 orang untuk diswab PCR hari Rabu," urainya.
Ditambahkannya, untuk bisa menentukan variannya, laboratorium Unand melakukan pemeriksaan khusus dan Rabu (2/2) pagi keluar hasil kelimanya probable Omicron. Hasil swab PCR pada Rabu, keluar Kamis (3/2) dengan hasil satu orang positif warga Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
"Jumat (4/2), keluar hasil variannya juga probable Omicron. Pasien yang sedang dirawat di RSUD, juga ada satu orang positif dengan probable Omicron juga, warga Padang Panjang. Tapi minta pulang paksa untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah karena riwayat keluar daerah tidak ada. Jadi warga kita ada tiga orang, isoman. Dua anak SMKN 1 dan satu masyarakat umum," papar Faizah.
Baca juga: Kepala Diskomnfotik Kab Solok Teta Midra: Pelayanan Pemerintah Dituntut Bertransformasi
Dijelaskan Faizah, ketiga orang tersebut tidak mengalami gejala dan saat ini tengah menjalani isoman di rumah. Satgas Covid-19 Padang Panjang juga telah meminta pihak-pihak yang kontak erat dengan pasien yang terpapar, untuk segera karantina dan menyuruh untuk segera melakukan tes swab.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang Panjang Kembali Raih Penghargaan Paritrana Award dari BPJS Ketenagakerjaan, Penghargaan dari BKN dan KIA
- DSPPKBPPPA Gelar Desiminasi Audit Kasus Stunting Tahap II
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, KSR PMI ISI Adakan Donor Darah
- Dinkes Laksanakan Monev Penerapan Perda KTR ke OPD
- Diikuti Kader Padang Panjang, Gubernur Mahyeldi Buka Jambore Kader PKK Berprestasi
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025