10 Orang Meninggal, 4 Orang Hilang, dan 12.500 Orang Mengungsi Akibat Gempa Pasaman Barat

Sabtu, 26 Februari 2022, 18:15 WIB | Peristiwa | Kab. Pasaman Barat
10 Orang Meninggal, 4 Orang Hilang, dan 12.500 Orang Mengungsi Akibat Gempa Pasaman Barat
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat menggelar rapat koordinasi evaluasi terkait penanganan Bencana alam Gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat di Rumah dinas Bupati Pasaman Barat, Sabtu 26 Februari 2022. (Byg)
IKLAN GUBERNUR

Terkait hal demikian, pendataan valid jumlah rumah yang rusak agar tuntas selama masa tanggap darurat harus tuntas agar segera dilaporkan ke BNPB dan Pemerintah Provinsi Sumbar.

Kepala BNPB Letjen Suharyanto menegaskan pembentukan posko utama harga mati dibentuk dan selama masa tanggap darurat akan menempatkan satu orang deputi di lokasi bencana untuk penanganan bencana gempa Pasaman dan Pasbar.

Ia juga menegaskan agar pendistribusian saluran bantuan agar segera mungkin disalurkan jangan biarkan menumpuk atau tertahan di suatu tempat atau suatu lokasi pengungsian.

Baca juga: Delapan Tim SIG Group Ambil Bagian dalam Cerdas Cermat SIG K3 Champions League di PT Semen Padang

Sementara kebutuhan dasar pengungsi harga mati Posko utama segera berdiri, logistik kebutuhan dasar tetap terpenuhi, data valid mesti segera dilaporkan, selanjutnya baru penanganan pembangunan rumah - rumah yang rusak, jangan biarkan masyarakat menderita terlalu lama.

Wagub Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan, terkait pendataan rumah warga agar di tuntas dalam waktu selama 14 hari sejak ditetapkan status tanggap darurat bencana, pendistribusian bantuan dasar agar disalurkan tepat sasaran kepada warga yang terdampak bencana.

Anggota DPR RI Komisi VIII Lisda Hendra Joni sangat apresiasi gerak cepat semua pihak penanganan bencana gempa Pasaman dan Pasaman Barat Menteri Sosial Tri Rismaharini juga telah melakukan kunjungan kerja ke lokasi bencana gempa.

Penyaluran kebutuhan dasar agar segera disalurkan kepada warga yang terdampak bencana. Terkait recovery, bencana bisa berulang kembali pembangunan rumah - rumah warga agar disesuaikan dengan mitigasi rumah tahan gempa di lokasi rawan gempa.

Kepala BNPB Pusat Letjen Suharyanto menghimbau kepada pengungsi karena kita masih dalam masa pandemi covid19 varian omicron pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap menggunakan masker, jaga jarak dan tidak berkerumun. (Buyung)

Halaman:
1 2
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: