10 Orang Meninggal, 4 Orang Hilang, dan 12.500 Orang Mengungsi Akibat Gempa Pasaman Barat

Sabtu, 26 Februari 2022, 18:15 WIB | Peristiwa | Kab. Pasaman Barat
10 Orang Meninggal, 4 Orang Hilang, dan 12.500 Orang Mengungsi Akibat Gempa Pasaman Barat
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat menggelar rapat koordinasi evaluasi terkait penanganan Bencana alam Gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat di Rumah dinas Bupati Pasaman Barat, Sabtu 26 Februari 2022. (Byg)
IKLAN GUBERNUR

PASBAR, binews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat menggelar rapat koordinasi evaluasi terkait penanganan Bencana alam Gempa bumi di Pasaman dan Pasaman Barat di Rumah dinas Bupati Pasaman Barat, Sabtu 26 Februari 2022.

Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan dampak bencana gempa yang terjadi di dua Kabupaten di Sumbar , khusus Kabupaten Pasaman dampak bencana evakuasi warga berjumlah 2500 orang sudah dievakuasi ke tempat yang dirasa aman, namun sebagian warga juga ada belum mau dievakuasi karena ingin dekat dengan harta benda mereka, namun tetap kita upayakan agar mau mengungsi ketempat yang lebih aman.

Update korban jiwa hari ini 6 orang meninggal dunia, Luka Berat 5 orang ,35 orang luka ringan dan empat orang warga masih dalam pencairan , sementara penanganan pengungsian sudah didirikan posko sebanyak 5 titik lokasi pengungsian diantaranya lapangan bola Kantor Camat Tigo Nagari, namun ancaman lainya jika curah hujan tinggi ancaman galodo atau banjir bandang tetap menghantui warga akibat gempa tersebut.

Sementara itu, Bupati Pasbar Hamsuardi melaporkan dampak bencana gempa yang ditimbulkan warga yang diungsikan berjumlah 10.000 orang yang tersebar di halaman kantor bupati Pasbar berjumlah 3000 orang, selebihnya lagi di ungsikan ke rumah karib kerabat, terdekat bahkan ada yang bertahan di tenda - tenda yang di bangun oleh warga.

Baca juga: SHE Challenge SIG Tahun 2025, Delapan Tim Bersaing di Fire Ground PT Semen Padang

Sementara kerugian yang ditimbulkan selain kerusakan infrastruktur dilaporkan sebanyak 4 orang meninggal dunia, 42 dirawat 5 diantaranya dirujuk ke Rumah Sakit M Djamil Padang.

Dan sementara kerusakan rumah terdampak lebih 1000 unit rumah, sementara penanganan yang telah dilakukan posko utama di rumah dinas bupati dan menyiapkan dapur umum dan ada 6 titik posko penyaluran bantuan yang tersebar di titik bencana.

Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Suharyanto menegaskan setiap stakeholder segera melakukan pencairan jiwa yang masing dilaporkan hilang, pemenuhan kebutuhan dasar agar sesegera mungkin didistribusikan kepada warga terdampak bencana.

Bantuan awal BNPB Pusat menyerahkan bantuan dana siap pakai masing - masing Kabupaten Pasaman dan Pasbar sebesar Rp.500.000.000 dan sekaligus bantuan logistik lainya.

Baca juga: PT Semen Padang Gelar Seminar di Puncak Bulan K3 Nasional untuk Perkuat Budaya K3

Sementara untuk penanganan rumah - rumah warga akan dibagi menjadi 3 kewenangan yakni rumah rusak ringan APBD Kabupaten, rumah rusak sedang APBD Provinsi Sumbar dan kondisi rumah rusak berat akan ditangani oleh BNPB Pusat.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: