Akses Jalan Simpang Empat - Talu -- Panti Putus Akibat Longsor, Begini Kondisinya

PASAMAN BARAT,binews.id - AksesJalan Simpang Empat - Talu -- Panti, tepatnyadi Polongan Enam Talu sekitar 2 Kilometer dari Mapolsek Talamau Arah Simpang Empat pada Sabtu 5 Maret 2022, sempat lumpuh total akibat longsor. Material ketinggian longsoran diperkirakan 10 meter mengakibatkan akses jalan Simpang Empat - Talu terputus.
"Kondisi material longsoran dipolongan anam Talu membuat badan jalan tidak bisa dilewati baik kendaraan roda dua dan roda empat," ujar Kadis PUPR, Jhon Edwar di Simpang Empat.
Berkat kerjasama dan koordinasi yang baik dengan semua pihak, longsor di Polongan Enam Talu sudah berhasil dibersihkan dan telah bisa dilalui kendaraan.
Kepala Dinas PUPR Pasaman Barat, Jhon Edward mengingatkan, bagi masyarakat yang melewati jalan lintas Talu - Simpang Empat sebaliknya untuk berhati-hati. Karena mengingat kondisi jalan yang masih labil dan ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, ditakutkan akan memicu longsor kembali apabila hujan tiba.
Baca juga: Catat Rekor Muri, Teh Talua Jadi Minuman Nasional
"Alhamdulillah, setelah kita bersihkan secara bersama dengan stakholder terkait yang melibatkan TNI Polri jalan Polongan Enam sudah bisa di lewati kembali,"katanya.
Ia berharap, dalam kondisi seperti ini masyarakat bisa memahami keadaan. Karena semua pihak sedang berusaha memberikan bantuan kepada korban gempa. Sementara longsor juga terjadi sehingga pendistribusian menjadi lambat.
"Dalam kondisi ini, mari kita sama-sama berdoa, semoga kita selalu diberikan perlindungan oleh Allah. Jangan ada lagi longsor, gempa sehingga kondisi kita semua bisa pulih,"ujarnya. (BUYUNG)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Terdengar Ledakan Satu Unit Kapal Nelayan Air Bangis Terbakar dan Tenggelam, Begini Nasib Anak Buah Kapal
- Balita Meninggal Dunia Saat Mobil Microbus Alami Kecelakaan Tunggal di Pasbar
- Fasilitas Umum UPT Terminal Simpang Ampek Memprihatinkan
- Nama Bidang PNFI Disdik Pasbar Dicatut, Ketua MKKTK Kecamatan Pasaman Pungut Iuran Berdalih Hadiah
- Buntut Belum Disepakati Tuntutan Nelayan, Diundang Forkopimca Sungai Beremas untuk Audiensi Direktur PT.GMK Tatwa Dhairya Tak Hadir