Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir, Pemkab Asahan Gelar Pertemuan Pokja

Kamis, 21 April 2022, 15:17 WIB | Ragam | Nasional
Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi Baru Lahir, Pemkab Asahan Gelar Pertemuan Pokja
Pertemuan Pokja yang digelar di pendopo rumah Dinas Bupati Asahan ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan, Selasa (19/4/2022). IST

ASAHAN, binews.id - Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhilli Lubis membuka secara resmi pertemuan Kelompok Kerja (Pokja).

Pertemuan Pokja yang digelar di pendopo rumah Dinas Bupati Asahan ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan, Selasa (19/4/2022)

Senior Program Manager MPHD Usaid Indonesia Apsari Diana Kusumastuti mengatakan, program penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir ini merupakan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Ia juga menjelaskan, Kabupaten Asahan merupakan salah satu kabupaten tertinggi dalam angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Maka dari itu, MPHD Usaid akan membantu Kabupaten Asahan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan.

Baca juga: Sekda Medison Buka Bimtek Pengawasan Pengelolaan Dana BOS dan Komite Sekolah se-Kabupaten Solok

"MPHD Usaid akan membantu Kabupaten Asahan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, karena MPHD Usaid dibentuk untuk membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir," tutupnya.

Kemudian, ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan Nanang Fitra Aulia berharap, agar pertemuan Pokja ini dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Asahan dalam mencegah dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan.

Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhilli Lubis mengatakan, Kabupaten Asahan harus saling bekerjasama dan bergandengan tangan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan, apalagi Kabupaten Asahan termasuk salah satu kabupaten tertinggi dalam angka kematian ibu dan bayi baru lahir.

"Dengan adanya Pokja dan MPHD Usaid ini, dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan," harapnya.

Baca juga: OPD Padang Panjang Diminta Aktif Kembangkan Social Media Jurnalisme

Selain itu, ia juga berharap, agar Pokja dapat melaksanakan tugasnya lebih agresif dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir dengen memberikan pelayanan yang berkualitas dan cepat dalam melakukan penanganan.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: