Kajati Sumbar Yusron Kunjungi Mentawai, Ini Agendanya

MENTAWAI, binews.id --Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar Yusron S.H, M.H lakukan beberapa agenda kegiatan dalam kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kunjungan Kajati beserta rombongan disambut dengan apresiasi dan hangat oleh Bupati Yudas Sabaggalet dan Wakil Bupati Kortanius Sabaleakek, Ketua DPRD Mentawai Yoseph Sarogdok serta unsur Forkopimda Mentawai di Halaman Kantor Bupati Km 5 Tuapeijat kecamatan sipora Utara kabupaten kepulauan Mentawai, Rabu (18/05/2022).
Kegiatan yang sudah diagendakan salah satunya Kajati Sumbar melakukan peresmian Uma Restorative Justice Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara dibelakang kantor Bupati km 5 yang didampingi oleh Kajari Mentawai Siti Holija Harahap S.H, M.H disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati beserta unsur Forkopimda, Camat dan Kepala Desa Tuapejat.
Selain itu, kunjungan kerja Kajati Sumbar di Mentawai juga melakukan peninjauan perkembangan pembangunan Bandara Rokot yang mana saat ini sedang berjalan yang dilaksanakan oleh kontraktor yang mengerjakan pekerjaan pembangunan.
Baca juga: Polres dan Dinas Pertanian Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet berharap kunjungan kerja Kajati Sumbar dapat memberikan dampak yang positif dengan diresmikannya Uma Restorative Justice khususnya di Desa Tuapejat Kecamatan Sipora Utara.
Restorative justice adalah sebuah proses dimana semua pihak yang berkepentingan dalam pelanggaran tertentu bertemu bersama untuk menyelesaikan secara bersama-sama begaimana menyelesaikan akibat dari pelanggaran tersebut demi kepentingan masa depan.
Dari defenisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penyelesaian dalam suatu tindak pidana dengan menggunakan Restorative justice lebih mengutamakan terjadinya kesepakatan antara pihak yang berpekara, dengan kepentingan masa depan.
Keadilan restoratif sebagaimana pada dasarnya adalah sebuah pendekatan hukum pidana yang memuat sejumlah nilai tradisional. Hal ini didasarkan pada dua indikator yaitu nilai-nilai yang menjadi landasannya dan mekanisme yang ditawarkannya.
dasar pertimbangan mengapa keberadaan keadilan restoratif diperhitungkan kembali. Keberadaan pendekatan ini barangkali sama tuanya dengan hukum pidana itu sendiri.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Kota Padang dan Mentawai Kuatkan Kerja Sama Lewat Penandatanganan PKS untuk 4 Bidang
- Bawaslu Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan Bagi Sekretariat Panwascam Se-Kepulauan Mentawai
- Kajati Sumbar dan Sekda Kepulauan Mentawai Pimpin Gerakan Menanam Satu Hektare Cabai
- Rakorsus Bersama PJ Bupati Mentawai, Gubernur Mahyeldi Tegaskan Pengentasan Daerah Tertinggal
- Pj. Bupati Kepulauan Mentawai Sambut Baik Kegiatan Penghijauan dan Penanaman Mangrove Program Unggulan KASAD TNI AD
Polres dan Dinas Pertanian Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Kab. Mentawai - 03 November 2024
Audy Joinaldy Tekankan Kesiapan Menghadapi Tantangan Zaman
Kab. Mentawai - 13 Oktober 2024