Gelar Lokakarya, FIS UNP Gandeng Andrinof Chaniago Bahas Dinamika Pemindahan Ibu Kota Negara

PADANG, binews.id -- Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Padang (FIS UNP) menggelar Lokakarya Kontribusi Ilmu-Ilmu Sosial dalam Perencanaan Pembangunan, Senin, (13/6/2022) di UNP Hotel and Hospitality Kampus Air Tawar Padang.
Sebagai pembicara utama dalam lokakarya yang bertema "Dinamika Pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia" menghadirkan Andrinof. A. Caniago, yang juga tim penasehat transisi pemindahan ibukota Nusantara dan juga akademisi atau pengamat kebijakan publik Universitas Indonesia.
Dalam sambutannya Dekan FIS Dr. Siti Fatimah, M.Pd, M.Si mengatakan, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) selalu komitmen dalam membahas isu-isu sosial yang urgen dan strategis khususnya tentang persoalan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan. Melalui lokakarya ini diharapkan memberikan kontribusi terhadap isu-isu miring tentang masalah ini dan membahasnya dengan respon melalui diskusi ilmiah seperti yang dilakukan hari ini.
Ketika membuka acara ini mewakili Rektor UNP, Wakil Rektor IV Prof. Dr. Yasri, M.S menyampaikanm, melalui acara inilah akan lebih leluasa berdiskusi untuk turut membahas isu sosial yang penting seperti IKN, apalagi dengan pendekatan ilmu sosial tentu akan memperkuat paradigma berbagai disiplin ilmu sosial, dengan lokakarya ini tentu akan memberi ruang yang lebih positif untuk kajian-kajian atau diskusi untuk pembangunan nasional.
Baca juga: UNP Gelar Lokakarya Manajemen Penelitian, Hadirkan Narasumber dari University Malaya
"Wacana tentang pemindahan Ibu kota negara telah direspon dengan kajian sehingga memberikan makna, alasan dan pendekatan dari berbagai disiplin ilmu. Pemindahan IKN telah ditelaah dengan pendekatan struktural, kultural, lingkungan dan ekonomi sehingga melalui intervensi negara pemindahan IKN dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah ke depan," ujarnya.
Kondisi makrososiologis mewarnai sekian banyaknya masalah seputar pemindahan ini, seperti lingkungan tetapi terjebak tanpa landasan data, sehingga pemindahan IKN menjadi kontroversi anti terhadap pemindahan IKN dan kadang banyak yang ngawur dan inilah tugas ilmu sosial dalam meluruskannya" Kata mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas ini.
Pada kegiatan lokakarya ini dihadiri oleh para guru besar, dosen FIS, pakar lingkungan, kebijakan publik, sosiologi, sejarah, dan pendidikan dari UNP dan Unand serta undangan lainnya dan dipandu oleh Dr. Zikri Alhadi, M.Si Wakil Dekan 1 FIS (*/bi)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi Ajak Warga Pasaman Sukseskan PSU: Jangan Golput dan Jaga Netralitas
- Rahmat Saleh Sambangi KPU Sumbar, Bahas Masalah PSU di Pasaman
- DPRD Sumatera Barat Gelar Rapat Paripurna Penetapan Ranwal RPJMD 2025--2029 dan Pengumuman Pimpinan Pansus LKPJ 2024
- Komisi Informasi Sumbar Dorong Gubernur Terbitkan Pergub Keterbukaan Informasi
- Pemko Padang Ajukan 3 Ranperda ke DPRD Guna Dorong Kemajuan Birokrasi dan Optimalisasi PAD