Wawako Asrul Ajak Masyarakat dan OPD Cintai Produk Dalam Negeri untuk Bangsa Mandiri

PADANG PANJANG, binews.id -- Sebagai wujud cinta terhadap bangsa dan negara, Wakil Wali Kota, Drs. Asrul mengajak masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN dan BUMD di lingkup Pemerintahan Kota Padang Panjang untuk bangga dan cinta produk dalam negeri.

Hal itu disampaikan Wawako Asrul usai mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern (Rakornas Wasin) Tahun 2022 melalui zoom meeting di ruang VIP Balai Kota, Selasa (14/6).

Menurutnya, saat ini banyak yang bisa dilakukan sebagai wujud cinta terhadap bangsa dan negara, salah satunya dengan mencintai produk dalam negeri. Dengan melakukan itu, dapat membantu pemerintah meningkatkan perekonomian.

"Banyak hal yang dapat dilakukan. Misalnya dengan bangga menggunakan dan cinta produk dalam negeri. Dengan kita menggunakan produk lokal yang ada di sekitar kita, itu sudah sangat membantu bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada," ulasnya.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Jaring Aspirasi UMKM di Kota Padang

Maka dari itu, Asrul mengajak masyarakat, OPD, BUMN dan BUMD di Kota Padang Panjang untuk mencintai produk-produk dalam negeri. Khususnya, produk-produk perajin lokal agar memajukan UMKM.

Rakornas Wasin 2022 dibuka Presiden, Joko Widodo secara virtual di Istana Kepresidenan dan dihadiri beberapa pejabat negara seperti Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muhammad Yusuf Ateh.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi juga mengajak masyarakat agar mulai mencintai produk-produk buatan dalam negeri. Masyarakat, katanya, harus bangga menggunakan produk buatan Indonesia sehingga dapat memperbaiki ekosistem berkembangnya inovasi dan industrialisasi.

"Sudah saatnya dunia industri harus berani berinvestasi. Sudah saatnya masyarakat harus juga mulai mencintai produk-produk dalam negeri. Dan, kita harus bangga buatan Indonesia," kata Jokowi.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Dorong UMKM Bangun Usaha Berbasis Nilai Religius dan Kolaboratif

Presiden juga meminta BPKP dan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) untuk terus meningkatkan pengawalan guna percepatan belanja pemerintah.

Penulis: Imel
Editor: BiNews