Sudah Terbentuk di 23 Provinsi, Wartawan Anggota PJS Wajib Kompeten

"Tentunya dengan PWI, AJI, IJTI ataupun organisasi lain, kita akan bekerjasama dengan baik. Kita akan jadi mitra yang saling mendukung dan saling melengkapi. Tidak ada masalah, karena PJS terbentuk bukan karena adanya faktor persaingan atau sakit hati, tidak ada itu, apalagi anggotanya bukan merupakan anggota atau pengurus dari ketiga organisasi diatas," tegasnya.
PJS Sudah Terbentuk 23 Propinsi
Pada kesempatan yang sama, Plt. Wakil Ketua Umum (Waketum) Mhd Perismon, mengatakan sejauh ini PJS sudah terbentuk 23 DPD setingkat propinsi dan sejumlah DPC setingkat kabupaten dan kota.
Dalam proses pembentukan ini, PJS memakai metode 'bottom up' atau dari bawah ke atas.
"Jadi semua berawal dari teman-teman di daerah, mereka berkumpul dan kemudian memberi tahu kepada pengurus DPP. Jadi DPP itu hanya mengukuhkan saja. Semua itu benar-benar bottom up, tidak ada pemaksaan dari DPP," ujarnya.
Kata Perismon lagi, setelah pengurus tingkat DPD dikukuhkan, pengurus tingkat DPC juga akan membentuk di masing-masing daerah dan melaporkan ke DPD untuk mendapatkan pengukuhan.
"Sengaja kita buat seperti itu, supaya semua pengurus ataupun anggota merasa sama-sama memiliki organisasi ini. Kita di DPP juga memberikan keleluasaan berinovasi bagi teman-teman di daerah untuk bergerak, namun tetap dalam
koridor dan aturan yang telah ditetapkan bersama. Terutama soal peningkatan kompetensi itu, karena itulah tujuan utama PJS," sambung jurnalis yang sudah malang melintang di dunia pertelevisian, koran dan terakhir menjadi CEO RuangPolitik.com ini.
Guna melengkapi legitimasi sebagai organisasi pers, PJS juga akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 PJS yang akan dilaksanakan di Jakarta, pada awal Oktober mendatang.
Dalam Munas yang rencananya akan dihadiri oleh sekitar 1500 orang wartawan, perwakilan DPD dan DPC se Indonesia.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Presiden Prabowo Perintahkan Evaluasi Langsung Izin Tambang di Kawasan Raja Ampat
- PM Mark Carney Telepon Langsung Presiden Prabowo, Undang Hadiri KTT G7
- Negara Darurat Sampah, Nevi Zuairina Sampaikan Saatnya Tindakan Nyata Selamatkan Lingkungan
- BMKG: Musim Kemarau 2025 Diprediksi Dimulai Lebih Lambat, Puncak Kekeringan Terjadi pada Agustus
- Konsisten Patuhi Regulasi, PT Semen Padang Raih Penghargaan Gold IRCA 2025
Ketua PJKIP Sumbar Resmi Lantik PJKIP Tanah Datar
Ragam - 14 Juni 2025