DPRD Sumbar Lakukan Hearing Soal Status BIM Tidak Berubah
PADANG, binews.id --Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar hearing dengan pemangku kebijakan, terkait wacana pemerintah pusat yang akan memangkas sejumlah bandara internasional menjadi bandara domestik termasuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman.
Menyikapi munculnya wacana tersebut DPRD Sumbar segera melakukan hearing bersama dengan stakeholder terkait, termasuk pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Dalam hearing tersebut Ketua DPRD Sumbar mengatakan, melihat beberapa hari terakhir adanya kegaduhan di tengah-tengah masyarakat dan adanya keraguan masalah status BIM dari status internasional turun menjadi Bandara domestik .
"Dari ekspos pemerintah provinsi, termasuk asisten II dan Kadis Pariwisata menyatakan, saat ini BIM masih aman dan masih tetap status nya BIM dan kemungkinan turun menjadi domestik sangat kecil atau cenderung tidak," ungkap Ketua DPRD Sumbar Supardi, usai rapat Selasa (21/2/2023) di ruang sidang utama Gedung DPRD setempat.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye Turun Langsung Bantu Korban Banjir
Ditambahkan Supardi, dari 35 bandara yang mau dijadikan Bandara Internasional ada 16, diantaranya BIM masih termasuk di dalam posisi tersebut.
"Kita di pemerintah provinsi tetap akan mengirimkan surat pada pemerintah pusat agar BIM ini harus tetap dipertahankan menjadi Bandara Internasional Minangkabau sampai kapanpun," tambah Supardi.
Kata dia, ada beberapa kajian kalau BIM itu posisi nya sangat urgen dan strategis di Sumatera Barat, tidak hanya menyangkut dengan masalah pariwisata, namun juga adanya pendekatan pariwisata dengan negara tetangga sesama suku melayu.
"Suku Minang secara pendekatan emosional yang terbangun antara kita dengan negara jiran Itu membuktikan keberadaan BIM itu sendiri amat dibutuhkan banyak pihak, tentunya tidak mungkin menjadi domestik, sementara selai Malaysia, kita juga melakukan kerjasama dengan Korea serta beberapa negara lainnya sejak dulu," katanya.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Padang Desak PDAM dan PLN Beri Keringanan Pascabencana Banjir Bandang
Supardi juga berharap pada pemerintah provinsi, agar tetap berkirim surat ke pemerintah pusat, dengan mencantumkan narasi -narasi, sebagai bahan pertimbangan nantinya, sehingga ke depan BIM tetap bertahan menjadi bandara Internasional.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- DPRD Sumbar Gelar Paripurna, Fraksi-Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Ranperda Jasa Konstruksi
- Reses di Kampung Lapai, Mastilizal Aye Serap Aspirasi Warga Soal Infrastruktur hingga UMKM
- Mulyadi Muslim Soroti Lambannya Pencairan BTT di Kecamatan
- Nevi Zuairina Sampaikan, Srikandi PKS di Garis Depan Penanganan Bencana, Ketangguhan Sunyi yang Menguatkan Indonesia
- DPRD Padang Terima Kunjungan Pansus Solok Selatan Bahas Pengelolaan Barang Milik Daerah










