Pemko Bukittinggi Targetkan 2024 Sudah 100 Persen Warganya Terdaftar Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Rabu, 14 Juni 2023, 22:16 WIB | Pemerintahan | Kota Bukittinggi
Pemko Bukittinggi Targetkan 2024 Sudah 100 Persen Warganya Terdaftar Jadi Peserta BPJS...
Pemko Bukittinggi Targetkan 2024 Sudah 100 Persen Warganya Terdaftar Jadi Peserta BPJS Kesehatan

BUKITTINGGI - Pemko Bukittinggi selama kepemimpinan Wako Erman Safar, mentargetkan pada 2024 mendatang sudah 100 persen warga menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Saat ini, kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Pemerintah Kota Bukittinggi, telah meluncurkan program Universal Health Care (UHC), sehingga 95 persen warganya telah terdaftar sebagai peserta JKN.

Dari data yang ada, Hingga Mei 2023, tercata sudah 128.443 warga Bukittinggi, terdaftar di BPJS Kesehatan, ujar Kadis.Kominfo Bukittinggi, Erwin Umar, dalam media gathering bersama BPJS Kesehatan, Selasa (13/06).

Dikatakannya, penduduk Kota Bukittinggi saat ini 131.817 jiwa, 128.443 jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN, artinya, sudah 97,44 persen warga Bukittinggi yang terdaftar sebagai peserta JKN, jelasnya.

Baca juga: Nevi Zuairina Membaur dengan Warga dan Berbagi Bingkisan di Sumbar II

Dari jumlah itu, peserta JKN Bukittinggi terdiri dari penerima bantuan iuran dari APBN, penerima bantuan dari APBD Bukittinggi sendiri, pekerja penerima upah, pekerja bukan penerima upah dan juga bukan pekerja. Target Pemko Bukittinggi, di bawah kepemimpinan Bapak Wali Kota Erman Safar, tahun 2024 mendatang, 98 hingga 100 persen warga Bukittinggi terdaftar JKN, ungkap Erwin Umar.

Sementara Kabag Kepesertaan, Maihendra bersama Randi Giovani, Kabag Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Bukittinggi, mengungkapkan, untuk mendapatkan layanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) yang ada di Bukittinggi, masyarakat yang sudah terdaftar bisa membawa KTP saja untuk pendaftarannya. Sehingga dengan kemudahan itu, warga bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan cepat dan baik.

"Hanya dengan bawa KTP saja ke puskesmas. Nanti dari puskesmas, jika pasien perlu dirujuk, akan langsung dibuatkan rujukan ke rumah sakit tujuan," tegasnya.

(Ma)

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Bagikan Kisah Hidup di LDK SMK: Dari Pabrik Karet hingga Parlemen

Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi

Bagikan: