Festival Jelajah Jembatan Akar Hadirkan Pengalaman Wisata Arung Jeram

PESSEL, binews.id -- Jembatan Akar yang berlokasi di Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat sudah lama menjadi salah satu objek wisata viral di Indonesia. Jembatan ini terbuat dari untaian akar dua pohon yang tumbuh di kedua sisi aliran Sungai Bayang.
Akar dari pohon yang ada di tepi sungai saling melilit, hingga terbentuk jembatan yang mengubungkan Nagari Puluik-puluik dan Nagari Lubuk Silau di seberang sungai.
Usia jembatan ini tercatat sudah lebih dari 100 tahun. Walau sudah berusia lebih dari satu abad, jembatan dengan panjang 25 meter, lebar 1,5 meter dan tinggi 10 meter dari bibir sungai tetap terlihat kokoh. Ditambah lagi saat ini jembatan akar sudah dilengkapi dengan tali besi, untuk memperkuat struktur uniknya itu.
Selain struktur jembatan yang unik, aliran arus sungai di bawah jembatan juga memberikan pengalaman wisata menarik. Riam air yang menghantam bebatuan di dasar sungai menghasilkan jeram yang aman dan sangat layak dijadikan spot wisata olahraga rafting atau arung jeram.
Baca juga: Minim Terapis dan Batasan BPJS Jadi Keluhan Orang Tua Anak CP di Sumbar
Untuk mendorong semakin berkembangnya potensi pariwisata di kawasan Jembatan Akar ini, Dinas Pariwisata Sumatera Barat menghelat "Festival Arung Jeram Jelajah Jembatan Akar" yang diikuti Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) se-Pulau Sumatera pada Sabtu lalu, (1/7/2023).
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberikan pengaruh paling cepat terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karena itu Pemprov Sumbar mencanangkan tahun kunjungan Visit Beautiful West Sumatera (VBWS) 2023 dengan 82 event unggulan.
"Seperti di destinasi wisata Jembatan Akar ini, kita berusaha menghadirkan wisata yang berkualitas. Bersih, sehat, aman dan memperhatikan lingkungan," kata Luhur Budianda.
Festival Arung Jeram di Jembatan Akar ini diikuti 15 tim dari berbagai Provinsi di Sumatera. Masing-masing tim mengarungi tiga kilometer arus sungai dari titik permulaan di bawah Jembatan Akar, hingga finish tak jauh dari Kantor Camat setempat.
Baca juga: Tim Kesehatan Haji Evakuasi Puluhan Jemaah Sakit, Didominasi Kasus...
Tak hanya para peserta festival, masyarakat sekitar dan wisatawan juga tampak sangat antusias menyaksikan event arung jeram tersebut. Apalagi warga dan para pelancong juga diberi kesempatan untuk menjajal jeram sungai pada jalur yang lebih pendek dan aman.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Pelatihan Pemandu Wisata Outbound Diberikan kepada Pokdarwis di Pessel
- Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Wisata Pantai Carocok Painan
- LITAC 3 Dihelat di Pantai Carocok Painan
- Pengembangan Sektor Pariwisata, Pemkab Pessel Libatkan Masyarakat
- Ratusan Atlet Paralayang Ikut Festival Pesona Langkisau, Jadi Ajang Pemanasan Jelang PON Papua