PPDI Berikan Penghargaan Kepada Pemko Bukittinggi Yang Peduli dan Ramah Difabel
Sementara Ketua Umum PPDI, Norman Yulian, mengajak para disabilitas di Indonesia agar bersama- sama menjalin hubungan harmonis dengan pemerintah dan menjalin kerjasama dengan di sektor swasta.
"Saiyo Sakato, Kito Sajalan, tema Rakernas kita. Untuk itu kita perlu merangkul semua lapisan masyarakat agar mengetahui posisi kita di tengah masyarakat. Disamping itu, layanan kesehatan dan kesejahteraan yang sama, merupakan hal penting untuk disabilitas," ujarnya.
Baca juga: Program dan Kegiatan Pemko Wajib Terinformasikan, PPID Padang Kejar Predikat Informatif
Rakernas PPDI 2023 ini, membahas pengembangan sumber daya manusia bagi disabilitas, usaha-usaha kesejahteraan sosial, advokasi dan pelatihan-pelatihan dan advokasi serta program kerja strategis lainnya.
Rapat kerja nasional ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan perjuangan untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif yaitu penyandang disabilitas dapat mengakses pelayanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, mendapatkan nutrisi, perlindungan social dan terpenuhi hak-hak lainnya. Sehingga disabilitas dapat mandiri, menjadi SDM yang unggul, bahkan bisa berkontribusi untuk pembangunan bangsa dan negara, ungkapnya.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi





