Survei Indikator Capres di Sumbar, Prabowo Ungguli Anies dan Ganjar

PADANG, binews.id -- Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis tingkat elektabilitas calon presiden (Capres) 2024 di Sumbar. Hasilnya, bakal capres Gerindra Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi, sedangkan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menyusul di urutan kedua dan ketiga dalam survei tersebut. Prabowo meraih elektabilitas tertinggi dengan 48 persen, Anies Baswedan dengan 39,5 persen, dan Ganjar Pranowo dengan 6,2 persen, serta yang belum menjawab 6,2 persen.

Survei IPI ini digelar pada 26 juni-10 Juli 2023, dengan metode survei dilakukan yaitu wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei yakni lebih kurang 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Para responden ditanyakan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara tiga nama berikut ini?'. Hasilnya, Prabowo Subianto mengungguli Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Ph.D saat rilis survei IPl di Sumbar, dengan tema peta elektoral partai dan calon presiden di Sumbar, Kamis (3/8). Dikatakannya, pemilihan presiden di Sumbar, Prabowo Subianto saat ini unggul dibandingkan nama-nama lain dalam berbagai simulasi. Dibandingkan dengan hasil survei Januari 2023 lalu, Prabowo Subianto mengalami peningkatan hingga melampaui perolehan suara Anies Baswedan yang semual terbanyak didukung di Sumbar.

Dalam simulasi top of mind, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas tertinggi yaitu 42,8 persen. kemudian diikuti oleh Anies Baswedan dengan 34,6 persen dan Ganjar Pranowo dengan 3,9 persen. Namun, nama capres lainnya jauh lebih rendah, dan yang belum menjawab sebanyak 17,5 persen.

Baca juga: KPU Dharmasraya Gelar Evaluasi Pemilu 2024, Tantangan Partisipasi Pemilih Jadi Sorotan

Menurutnya, pemilihan presiden berdasarkan demografi Prabowo Subianto unggul hampir di setiap kelompok demografi kecuali di kelompok pendidikan menengah dan pendidikan tinggi, sedangkan di kalangan pegawai, guru, dosen, Anies Baswedan unggul.

Burhanuddin Muhtadi juga mengatakan, Prabowo Subianto tampak lebih tinggi dukungannya ketika dipasangkan dengan Erick Thohir, sementara Anies Baswedan dengan AHY. Saat ini, pengetahuan warga Sumbar tentang nama-nama bakal capres dan cawapres tergolong tinggi, terutama kepada Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, AHY, dan Ganjar Pranowo. Di antara yang tahu nama-nama tersebut, paling tinggi rasa suka kepada prabowo, kemudian Anies Baswedan, Sandiaga Uno, dan AHY.

Hal ini dibuktikan dengan hasil survei dari segi simulasi 3 pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar elektabilitas tinggi yaitu 46,7 persen. Sedangkan Anies Baswedan - AHY dengan 39,1 persen, dan Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno dengan 6,1 persen.

Kemudian, jika Prabowo Subianto - Erick Thohir elektabilitas tetap tinggi yaitu 47,6 persen, Anies Baswedan - AHY dengan 39,8 persen, dan Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno 5,6 persen. Tidak hanya itu, Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar elektabilitas juga tinggi dengan 47,5 persen, Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa dengan 38,2 persen dan Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno dengan 5,5 persen.

Baca juga: Bawaslu Dharmasraya Gelar Rapat Evaluasi dan Revisi Program Pengawasan Pemilu 2024/2025

"Namun keunggulan nama-nama tersebut masih bergantung dari kerja elektoral mereka untuk mempertahankan atau meningkatkan dukungan warga Sumbar," ujarnya saat memaparkan survei tersebut.

Penulis: Imel
Editor: BiNews