Saka Rintisan Yogaswara Resmi Dibentuk, KPU dan Pramuka Sawahlunto Perkuat Pendidikan Demokrasi

Rabu, 10 Desember 2025, 09:21 WIB | Politik | Kota Sawahlunto
Saka Rintisan Yogaswara Resmi Dibentuk, KPU dan Pramuka Sawahlunto Perkuat Pendidikan...
Wakil Wali Kota Sawahlunto sekaligus Ketua Kwarcab Pramuka, Jeffry Hibatullah, bersama Ketua KPU Kota Sawahlunto, Hamdani, menandatangani perjanjian kerja sama pembentukan Saka Rintisan Yogaswara, Selasa (09/12/2025). HUMAS

SAWAHLUNTO, binews.id — Wakil Wali Kota Sawahlunto sekaligus Ketua Kwarcab Pramuka, Jeffry Hibatullah, bersama Ketua KPU Kota Sawahlunto, Hamdani, menandatangani perjanjian kerja sama pembentukan Saka Rintisan Yogaswara, Selasa (09/12/2025). Program ini dihadirkan sebagai wadah pembinaan generasi muda di bidang kepemiluan dan demokrasi.

Saka Rintisan Yogaswara dirancang sebagai sebuah program sistematis yang bertujuan meningkatkan pendidikan politik, literasi demokrasi, serta pemahaman tata kelola pemilu bagi peserta didik pramuka. Melalui program ini, para anggota pramuka diharapkan memperoleh pengetahuan yang benar mengenai proses elektoral dan peran warga negara.

Kerja sama antara KPU dan Kwarcab Pramuka tersebut menjadi fondasi awal untuk mengkaji kurikulum, menyusun modul pembelajaran, dan menyiapkan instruktur yang kompeten. Para instruktur nantinya akan menyampaikan materi politik secara edukatif, netral, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat.

Kehadiran Saka Yogaswara juga menjadi upaya strategis dalam membentuk generasi muda yang memahami nilai dasar demokrasi, mulai dari partisipasi publik, integritas, hingga transparansi dalam proses kepemiluan. Nilai-nilai ini menjadi landasan penting bagi pembentukan karakter pemilih masa depan.

Melalui pembinaan ini, peserta didik pramuka juga diarahkan untuk mengenali bahaya hoaks, provokasi, dan disinformasi yang kerap muncul dalam dinamika politik digital. Harapannya, mereka dapat tumbuh sebagai pemilih yang cerdas, kritis, dan aktif dalam kehidupan berdemokrasi.

Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah menegaskan bahwa pembentukan Saka Rintisan Yogaswara harus dijalankan secara profesional dan adaptif terhadap perkembangan sosial-digital. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menyusun materi agar program ini benar-benar memberikan dampak bagi kualitas demokrasi lokal maupun nasional.

KPU dan Kwarcab Pramuka sepakat bahwa Saka Yogaswara memiliki potensi besar untuk menjadi model pendidikan demokrasi berbasis komunitas kepemudaan. Kerja sama ini diharapkan mampu membangun budaya politik yang lebih beretika serta berorientasi pada kepentingan publik.

Ke depan, kedua lembaga berkomitmen mendorong Saka Yogaswara sebagai program berkelanjutan yang terukur dan aplikatif, sehingga mampu mencetak generasi muda yang tidak hanya memahami demokrasi, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menjaga keberlangsungannya. (bi/rel/mel)

IKLAN MBG

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: