Gerindra Diprediksi Raih 22 Kursi DPRD Sumbar Hasil Survei Indikator

Selasa, 08 Agustus 2023, 11:55 WIB | Politik | Kota Padang
Gerindra Diprediksi Raih 22 Kursi DPRD Sumbar Hasil Survei Indikator
Cuplikan survei Indikator Politik Indonesia. Foto: Dok
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id -- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) seperti melenggang sendiri dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Sumatra Barat (Sumbar). Dalam rilis hasil lembaga survei Indikantor Politik Indonesia, selain menguasai kursi DPR RI, Gerindra juga mendominasi kursi DPRD Sumbar. Dari 65 kursi, partai yang diketuai Prabowo Subianto itu diprediksi bisa mendapatkan 22 kursi atau 35 persen.

Indikator merilis survei prediksi kursi DPRD yang diperoleh partai-partai di 8 daerah pemilihan (Dapil) Sumbar. Survei ini digelar pada 26 Juni-10 Juli 2023 dengan melibatkan 1.620 responden dari 19 Kabupatan dan Kota se-Sumbar. Metode survei dilakukan dengan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei yakni 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi PhD menyebutkan dalam pemaparan survei pekan lalu, Partai Gerindra dapat memenangkan kontestasi Pileg 2024, baik di tingkat DPR RI dan DPRD Sumbar. Dari hasil survei di 8 daerah pemilihan Sumbar, Gerindra diprediksi paling banyak mendapatkan kursi yakni 22 kursi. Diikuti Golkar 10 kursi, Demokrat 10 kursi, PAN 8 kursi, PKS 8 kursi, NasDem 4 kursi, PDIP 2 kursi, dan PPP 1 kursi.

Angka itu artinya, kata Burhan, membuat Gerindra berpeluang memecahkan rekor sebagai partai pertama yang memenangkan Pemilu di Sumbar secara berturut-turut. Sebelumnya, pemenang di Sumbar selalu berganti mulai dari PAN 1999, Golkar 2004, Demokrat 2009, Golkar 2014 dan Gerindra 2019. "Kalau hal ini terus konsisten, Gerindra akan mencatatkan sejarah baru di Sumbar," katanya.

Baca juga: KPU Dharmasraya Gelar Evaluasi Pemilu 2024, Tantangan Partisipasi Pemilih Jadi Sorotan

Diketahui, pada Pemilu 2019, Gerindra mendapatkan 14 kursi. Artinya terjadi penambahan 8 kursi atau rata-arta satu kursi per-Dapil. 2019 diikuti PKS 10, Demokrat 10, PAN 10, Golkar 8, PPP 4, NasDem 3, PDIP 3 dan PKB 3. Hasil survei itu juga sangat jauh berbeda dengan posisi kursi DPRD Sumbar 2019.

"Indikator Politik Indonesia menggunakan model perhitungan Sainte-lague. Ada 8 daerah pemilihan di Sumatera Barat yang dihitung. Adapun penghitungan Sainte-lague adalah metode konversi perolehan suara partai politik ke kursi parlemen, atau metode untuk menentukan perolehan kursi partai," tambah peneliti senior Indikator Dr Rizka Halida.

Pakar komunikasi politik Effendi Gazali PhD menyakini, terjadinya lonjakan kursi DPR RI adan DPRD Sumbar adalah berkat kerja keras semua elemen Gerindra di bawah Andre Rosiade yang menjadi anggota DPR RI dan juga Ketua Gerindra Sumbar. Andre sangat mewarnai politik di tingkat nasional baik sebagai anggota dewan atau kader Gerindra.

"Saya harus mengucapkan selamat kepada Partai Gerindra, Andre Rosiade, Tim 08 (Prabowo) dan yang sudah berhasil mengejar ketertinggalan survei Prabowo, dan memperloleh kenaikan kursi DPRD yang signifikan. Apalagi tidak ada pemenang abadi di Sumbar dan berpeluang menjadi sejarah baru," kata kademisi asal Agam, Sumbar ini.

Baca juga: Bawaslu Dharmasraya Gelar Rapat Evaluasi dan Revisi Program Pengawasan Pemilu 2024/2025

Effendi mencatat, sedang terjadi di tingkat nasional, sepertinya sejalan dengan di Sumbar. "Saya mencatat, kata kunci dari kebangkitan Gerindra terutama seiring dengan usaha yang dilakukan tokoh partainya. Cerminan dari seberapa rajin tokoh-tokoh partai berkolaborasi dengan daerah. Mau turun ke bawah. Apalagi kalau disinggung nama Andre Rosiade, pengaruhnya sangat besar. Komunikasi politiknya strategis sekali," katanya.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: