Satpol PP dan Tim SK4 Datang, Sepasang Remaja Gagal Cek-in

PADANG PANJANG, binews.id -- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang Panjang bersama tim Satuan Koordiasi Keamanan dan Ketertipan Kota (SK4) melakukan razia kebeberapa Hotel dan Kos-kosan yang berada di wilayah hukum setempat, Senin (11/12/2023).
Kegiatan tersebut langsung dipimpin oleh Kasat Pol PP Kota Padang Panjang, Benny, S.STP yang juga didampingi Kabit Trantibum Erick Eka Putra, S.STP beserta anggota, pada kesempatan tersebut Benny mengatakan, kegiatan kali ini kita melibatkan tim SK4 diantaranya TNI-Polri, Kejaksaan, serta perangkat RT.
"Dalam rangka menciptakan situasi Trantibum yang kondusif di Padang Panjang kita akan terus melakukan razia rutin ke Kos-kosan dan Hotel. Alhamdulillah untuk giat malam ini kita tidak menemukan adanya pelanggaran di Hotel-hotel yang kita datangi, dan untuk Kos-kosan kita sudah melakukan koordinasi dengan perangkat RT dan dilakukan pengecekan ternyata tidak ditemukan adanya pelanggaran perda,"jelas Benny.
Namun berdasarkan pantauan dilapangan, ditemukan sepasang remaja yang sedang melakukan registrasi untuk menginap (Cek-in) di salah satu Hotel ternama di Kota Padang Panjang gagal setelah melihat tim gabungan SK4 datang, sepasang remaja tersebut terlihat gugup dan ketakutan, setelah di intrograsi ternyata sepasang remaja tersebut bukan pasangan yang sah sebagai suami istri. Karna belum sempat menginap, setelah dimintai keterangan sepasang remaja tersebut akhirnya diminta untuk meninggalkan hotel.
Baca juga: Didikan Subuh Terpadu, Pj Wako Sonny: Media Penting Didik Anak Mencintai Masjid
Tidak hanya sampai disitu, merasa penasaran, lalu Tim gabungan melakukan penggeledahan satu persatu kamar hotel tersebut, dan ternyata hampir semuanya kamar kosong, tetapi ditemukan salah satu kamar yang ada makannya dan terlihat masih baru tetapi orangnya tidak ada dikamar tersebut.
Saat di mintai keterangan kepada pengelola hotel, ia membantah jika hotelnya kerap digunakan untuk menginap bagi pasangan yang bukan suami istri.
"Hotel kami sering kena fitnah, jika di katakan sering menerima tamu diluar nikah, bahkan sampai dikatan adanya para pelaku aplikasi MeChet yang menunggu pelanggan di hotel kami, itu semua tidak benar," jelasnya di hadapan media. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Plh Wako Winarno Paparkan Kondisi Pascabanjir Bandang kepada Kepala BNPB
- Pengendalian Inflasi dan Peduli Bencana Banjir Bandang, Disperdakop UKM Gelar Operasi Pasar Murah
- Pj Wako Sonny Sampaikan Situasi Pascabencana ke Awak Media
- BNPB Pastikan Dampingi Terus Daerah Terdampak Bencana Banjir Bandang
- BMKG Ingatkan Masyarakat di Sekitaran Kawasan Marapi Tetap Waspada