Sejumlah Daerah Terjadi Inflasi, Padang Panjang Alami Deflasi pada Januari

PADANG PANJANG, binews.id -- Pada Januari lalu, sebanyak 28 provinsi di Indonesia mengalami inflasi beras, dan hanya 10 provinsi yang alami deflasi beras.
Hal tersebut disampaikan Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (5/1).
Rakor tersebut diikuti Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Zoom Meeting yang dipimpin Asisten I Ewasoska, S.H dan dihadiri Ketua DPRD, Mardiansyah, S.Kom, Forkopimda dan OPD di Ruang VIP Balai Kota.
Dikatakan Tomsi Tohir, sampai saat ini fenomena El Nino masih terpantau aktif pada periode Januari dan berangsur melemah menuju fase netral mulai Maret nanti.
Baca juga: Didikan Subuh Terpadu, Pj Wako Sonny: Media Penting Didik Anak Mencintai Masjid
"Untuk daerah yang diprediksi mengalami hari tanpa hujan, tetap waspada. Begitu juga dengan daerah yang alami hujan berkepanjangan, karena ini bisa berdampak ke inflasi kita," ujarnya.
Sementara itu Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga, S.S, M.Si menyampaikan, inflasi Kota Padang Panjang pada Januari mengalami Deflasi -0,27% mtm (turun dari Desember -0,14%). Ini mengacu pada inflasi Kota Bukittinggi, yaitu 1,38% yoy (turun dari Desember 1,88%).
Sedangkan sesuai data BPS Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga (IPH) di kota ini untuk minggu pertama Februari adalah 0,995 atau berfluktuasi rendah. Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah cabai merah, minyak goreng dan telur ayam ras.
Dijelaskan Putra, sebelumnya pada minggu ke-5 Januari, secara umum harga-harga 48 komoditi relatif stabil. Fluktuasi terjadi pada 16 komoditi, dengan rincian 10 komoditas mengalami penurunan harga dan enam lainnya mengalami kenaikan harga.
Baca juga: Pj Wako Sonny Teken MoU dengan UPI YPTK Padang
Komoditas utama yang mengalami kenaikan harga yaitu gula pasir naik Rp333 dari Rp17.667 menjadi Rp18.000/kg. Telur ayam ras naik Rp667 dari Rp27.773 menjadi Rp28.400/kg. Cabai hijau naik Rp6.000 dari Rp34.000 menjadi Rp40.000/kg. Cabai rawit naik Rp1.666 dari Rp58.333 menjadi Rp60.000/kg.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- 30 Pelaku Ekonomi Kreatif Ikuti Workshop Pengembangan Strategi Bisnis
- Inflasi Rendah, Pemda Tetap Diminta Waspadai Kenaikan Harga Bahan Pokok
- Cabai Rawit, Bawang Daun dan Seledri Turun Harga
- Festival Pasar Ekraf dan Hari Keselamatan Berlalu Lintas akan Digelar di Padang Panjang
- Pemko dan Polres Lakukan RAM Cek dan Tes Urine Sopir Kendaraan Umum