Datuak Febby Minta Netizen Santun Bermedsos, Jangan Sebut Buya Pendusta

"Jangan ada Pembunuhan Karakter dan Black Campaign menjelang Pilkada Sumbar 2020. Bertarung merebut suara sah saja tapi marwah sebagai bangsa ketimuran yang mengedepankan silaturahmi dan persaudaraan harus selalu terjaga abadi di tanah Minangkabau ini,"ujar Febby.
Bagi Faldo-Febby yang diusung PKB maju ke Pilkada Sumbar 2020, kata Febby pesta memilih pemimpin adalah pertarungan ide dan otak, tidak bertarung politik kotor apalagi money politik.
"Ayo kita bertarung ide dan yakinkan masyarakat kalau ide kita paling visioner untuk Sumbar hebat kedepan,"ujar Febby bersama Faldo mengusung Koalisi Jalan Pikiran.
Baca juga: Pemko Tingkatkan Akuntabilitas Kinerja Melalui Simulasi SAKIP
Apalagi membangun demokrasi Pilkada dengan baper, heboh soal video kampanye, heboh soal LKS sekolah yang ada gambar kepala daerah yang disebut maju ke Pilkada Sumbar.
"Semua itu tidak penting, bagi masyarakat Sumbar terkenal cerdas sejak dulunya ingin tahu Sumbar kedepan mau dibawa kemana?,"ujar Febby.
Bagaimana Sumatera Barat kelanjutannya lima tahun atau 10 tahun lagi. Tinggalkanlah cara politik kuno bahwa Sumbar Tempoe Doeloe itu hebat digjaya.
"Itu masa lalu, sekarang dan selanjutnya gimana, di Pilkada ini kita sampaikan ide bagaimana anak muda membuka pikiran untuk kedepan dan tinggalkan zona nyaman dulu. Gejala cuek akan keadaan sekarang di kalangan generasi penerus bangsa saat ini sedang terjadi,, memperbaikinya tanggungjawab pemimpin,"ujar Febby.
Anak muda juga harus mengambil peran dalam alek demokrasi ini , ini momentum dan percepatan untuk suara dan gagasan anak muda yang bisa menjadi politicall will siapapun yang akan memimpin Sumbar ini.
"Ayo rang mudo minang, jangan berpangku tangan karena perjuangan ini bukan tentang aku, kamu atau dia, tapi adalah awak nan basamo, tando sayang ka kampuang,"ujarnya. (rilis:fdbins)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Kembali Serah Terima Bantuan Tanggung Jawab Sosial di Pasaman, Pasaman Barat dan Lima Puluh Kota
- DPRD Sumbar Gelar Paripurna dengan Agenda Penyampaian Tanggapan Gubernur Soal Ranperda Kehutanan Sosial
- Paripurna DPRD Sumbar Jawaban Terhadap 3 Ranperda, Suwipen Sebut Begini!
- Ini Tanggapan Gubernur Soal Pandangan Fraksi-fraksi Tentang APBD 2022
- Fraksi Gerindra Sumbar Pertanyakan Sejumlah Hal Kepada Gubernur, Covid-19 Hingga Temuan BPK RI