PT KAI Lakukan Penertiban Aset Sekitar Stasiun Lubuk Alung

PADANG, binews.id -- Pasca kembali dioperasikannya KA Sibinuang relasi Padang-Naras di masa pandemi Covid-19 tanggal 1 Agustus 2020, PT KAI Divre II Sumatera Barat lakukan peningkatan pelayanan terhadap calon penumpang KA.
Hal ini direalisasikan dengan adanya penambahan fasilitas hingga perbaikan bangunan di beberapa stasiun KA diwilayah Divre II Sumatera Barat. Hal serupa akan dilakukan di sekitar area Stasiun Lubuk Alung yang merupakan salah satu stasiun pemberangkatan yang dilalui KA Sibinuang.
"Saat ini kondisi bangunan di stasiun tersebut sudah tua dan tidak pernah dilakukan renovasi, fasilitas pendukung yang terdapat di stasiun Lubuk Alung pun tidak lengkap dan tidak memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) seperti tidak adanya mushollah dan ruang ibu menyusui, ruang tunggu yang sempit dan kondisi bangunan yang terdesak dengan pasar sehingga akses keluar masuk calon penumpang terganggu dan terkesan kumuh," ujar Kepala PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, Insan Kesuma, Rabu (5/8/2020).
Selain itu juga kata Insan, penumpang KA dari dan/atau tujuan ke Stasiun Lubuk Alung meningkat sehingga perlu dilakukan rencana pengembangan dan/atau renovasi secara keseluruhan terhadap bangunan stasiun tersebut yang berdampak terhadap bangunan-bangunan disekitarnya untuk dilakukan penertiban aset.
Baca juga: Hadiri Wisuda Sarjana STKIP Lubuk Alung, Ini pesan Wabup Rahmang
Insan Kesuma menyampaikan bahwa penertiban aset di Stasiun Lubuk Alung ini merupakan upaya PT KAI dalam meningkatkan pelayanan bagi calon penumpang KA serta merupakan dukungan daripada pengimplementasian surat edaran Menteri BUMN Nomor : SE-09/MBU/2009 tanggal 25 Mei 2009 terkait Penertiban Terhadap Aset Tanah dan Bangunan Badan Usaha Milik Negara.
"Tujuan dilakukan penertiban atau pengosongan lahan terhadap 78 petak kios yang berada di sekitar Stasiun Lubuk Alung ini adalah untuk mendukung rencana pengembangan dan/atau renovasi bangunan Stasiun Lubuk Alung demi meningkatan pelayanan kepada penumpang kereta api di Stasiun Lubuk Alung" ujar Insan.
Penertiban Aset Sesuai Prosedur
Kepala PT KAI Divisi Regional II Sumatera Barat, Insan Kesuma mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa upaya dalam penertiban lahan di wilayah stasiun Lubuk Alung diantaranya mulai dari awal Januari 2019 telah dilakukan upaya persuasif yakni sosialisasi secara langsung atau tidak langsung berupa pemberitahuan kepada masyarakat atas pemakaian aset tanah PT. Kereta Api dan pemberitahuan/peringatan secara tertulis sebanyak 3 (tiga) kali dan somasi kepada masyarakat atas pemakaian aset tanah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) yang akan ditertibkan dengan tembusan surat kepada aparat wilayah terkait.
Baca juga: Wabup Rahmang Resmikan Pembukaan MTQ Kecamatan Lubuk Alung
"Bulan Januari 2019 PT KAI telah mensosialisasikan kepada pemilik bangunan bahwa akan dilaksanakan penertiban lahan di wilayah tersebut. Hasil sosialisasi dengan pemilik bangunan, PT KAI Divre II mengabulkan permintaan Para Pemilik bangunan agar dapat memberikan tenggang waktu pengosongan bangunan setelah hari raya Idul Fitri 1440 H yakni bulan Juni 2019 bahkan PT KAI Divre II memberikan kebijakan hingga akhir Agustus 2019," jelasnya.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Mobil Mogok di Rel Tunggul Hitam Tertemper KA Minangkabau Ekspres
- PT Semen Padang Kirim TRC dan Bantuan untuk Korban Banjir Sumpur Kudus Sijunjung
- Pemko Padang dan Basarnas Gelar Latihan Gabungan Terbesar di Sumatera
- Latihan Gabungan Bersama Basarnas, Tingkatkan Kesiapsiagaan Megathrust di Padang
- Hendri Septa Terbukti Responsif Terhadap Upaya Pengurangan Risiko Bencana