Ditahan Polisi Sijunjung, Oknum Politisi PD dan PPP Itu Terancam Diberhentikan dari Partai

SIJUNJUNG, binews.id -- Sudah terjatuh ketimpa tangga pula. Agaknya, itulah yang dialami dua orang oknum mantan pimpinan DPRD Sijunjung, Sumatera Barat berinitial NJ--- merupakan politisi PPP dan WB politisi Partai Demokrat (PD) daerah itu.
Betapa tidak, setelah sempat ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi pengadaan belanja rumah dinas pimpinan DPRD, kedua oknum mantan pimpinan DPRD Sijunjung tersebut dijebloskan kerumah tahanan (Rutan) Polisi Resort (Polres) Sijunjung, Sumatera Barat.
Penahan itu dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan pada Jumat (7/8/2020) sejak pukul 09.30 WIB oleh unit Tipikor Reskrim Polres Sijunjung, Sumatera Barat.
Mirisnya lagi, selain ditahan, kedua politisi partai itu juga terancam diberhentikan dari kepartaian. Sedangkan NJ yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pakar PPP jika terbukti bersalah bakal terancam dicopot dari jabatan.
Baca juga: Peringati HBA, Kejari Gelar Donor Darah
Sedangkan WB yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD (aktif) juga terancam di PAW dan juga terancam dicopot dari kepartaian.
Terkait oknum politisi PD berinitial WB yang telah dijebloskan polisi ke rumah tahanan (Rutan) Polres Sijunjung itu juga tak ditampik Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Sijunjung, H.Liswandi,SE. MM.
Begitu juga Ketua PPP Sijunjung, Alfian Kasir, juga membenarkan bahwa oknum NJ Ketua Dewan Pakar PPP Sijunjung itu telah ditahan Satreskrim Unit Tipikor Polres Sijunjung.
"Kita tak bisa berbuat apa-apa. Kader partai itu taat hukum. Kalau tidak bersalah buktikan. Kami tak akan interpensi atas pemeriksaan yang dilakukan penyidik. Mudah-mudahan penasehat hukum (PH) nya bisa memberikan bantuan hukum yang terbaik,"kata Liswandi yang juga Cabup Sijunjung itu via telepon selularnya, Minggu (9/8/2020) malam.
Baca juga: Kejari Bagikan Stiker Antikorupsi kepada Pengendara
Disebutkan Liswandi, setiap kader partai dan Caleg termasuk anggota dewan telah menandatangani fakta integritas.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Diancam Bakal Dilaporkan, Kakek di Sijunjung Ini Tega Setubuhi Sang Cucu
- Biadab! Ayah Kandung Cabuli Anaknya yang Masih Berumur 8 Tahun di Sijunjung Sumatera Barat
- Kapolda Sumbar Temukan Kendaraan dengan Tangki Dimodifikasi Saat Sidak SPBU di Sijunjung
- Melarikan Diri, Paman Pelaku Asusila Terpaksa Dihadiahi Timah Panas oleh Polisi Sijunjung
- 23 November, Tim UPP Saber Pungli Sijunjung Studi Tiru ke Batam