Ribuan Warga Khusyuk Laksanakan Salat Iduladha di Lapangan Bancalaweh

"Ini merupakan bentuk perhatian dan pengakuan terhadap komitmen keislaman masyarakat Padang Panjang. Kita patut bersyukur dan menjadikannya sebagai motivasi untuk terus menjaga identitas kota kita," katanya.
Buya Zuhamdi saat berkhutbah terlihat menggugah kesadaran jemaah tentang pentingnya membangun keluarga dengan fondasi tauhid dan keikhlasan, sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim AS, Siti Hajar, dan Nabi Ismail AS.
"Sebesar apa pun lembaga pendidikan, tanpa keteladanan dari orang tua, pesan keagamaan tak akan benar-benar meresap," tegasnya.
Baca juga: Atraksi Flying Fox dari Satpol PP Damkar Semarakkan CFD
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga jati diri Padang Panjang sebagai Serambi Mekkah.
Kemudian, masyarakat diminta agar terus menghidupkan budaya Islami dan menjauhi segala bentuk kemaksiatan, termasuk hiburan yang melanggar syariat, praktik riba, serta perjudian dalam bentuk apa pun.
"Jika kita ingin dimuliakan, pertahankan nilai-nilai Islam. Jangan mencari kemuliaan dari selain Allah, karena itu justru akan membawa kehinaan," pesan Buya.
Di akhir khutbah, Buya Zuhamdi menyerukan pentingnya menjaga eksistensi ulama di tengah masyarakat.
"Ulama adalah pewaris nabi. Tanpa mereka, cahaya dakwah akan redup. Mari kita jaga keberadaan mereka agar Padang Panjang terus bersinar sebagai kota yang religius," tutupnya. (Put)
Penulis: BiNews
Editor: Imel
Berita Terkait
- Ciptakan Kenyamanan dan Keindahan Kota, Pemko Padang PanjangTertibkan Bangunan Liar Sepanjang Rel Kereta Api
- Kampung Manggis Wakili Padang Panjang dalam Penilaian Gerakan PKK Tingkat Provinsi
- Atraksi Flying Fox dari Satpol PP Damkar Semarakkan CFD
- Pemko Padang Panjang Siapkan Langkah Revitalisasi PDIKM
- 30 Warga PPT Ikuti Pelatihan Bantuan Hidup Dasar